Ticker

6/recent/ticker-posts

AMPHIBI Medan Kritisi Tempat Pembuangan Sampah di Area Taman Stadion Teladan



MEDAN, SUMUT- Baru saja Kepengurusan Lembaga Lingkungan Hidup DPD AMPBIHI Kota Medan dilantik oleh Ketua Umum DPP AMPHIBI Agus Salim Tanjung,So,Si, pada Minggu (22/07/2018).

Usai dilantik pada hari Minggu (22/07/2018), Pengurus DPD AMPHIBI Kota Medan, pada Senin (23/07/2018) langsung menunjukkan kinerjanya yang berkalaborasi dengan Pengurus Yayasan Sosial BKS Ojek Online mengkritisi Tempat Penampungan Sampah Pemerintah Kota Medan, pasalnya TPS ini berada di area Taman Stadion Teladan di Kecamatan Medan Kota.

Menurut Ketua DPD AMPHIBI Kota Medan Mulyono Achmad,SH, bahwa tidak etis rasanya atas keberadaan Tempat Penampungan Sampah di Taman Stadion Teladan tersebut, karena sangat mengganggu pemandangan kebersihan dan aroma lingkungan taman dan Lingkungan penduduk sekitarnya. Apa lagi kita melihat, sampah tersebut meskipun sudah penuh didalam bak, proses pengangkutannya sangat lamban.

"DPD AMPHIBI Kota Medan mendapat laporan dari Thomas Ekho Budhi Hartanto selaku Ketua Yasos BKS Ojol Sumut, terkait keberadaan TPS di Taman Stadion Teladan tersebut. Untuk itulah kita mengkritisi hal ini kepada Pemkot Medan," ungkap Ketua DPD AMPHIBI Medan Senin (23/07/2018) kepada AWAN PERS.

"Ironisnya, TPS tersebut berdekatan dengan tangki air milik Dinas Pertamanan, sehingga pihak mereka kesulitan dalam pengambilan air," imbuh Mulyono Achmad,SH.

Menurut keterangan Ketua Yasos BKS Ojek Online kepada DPD AMPHIBI Medan, bahwa pihak Dinas Pertamanan sudah mengeluhkan hal ini kepada pihak Camat Medan Kota yang memiliki wilayah kerja. Namun  diduga di abaikan, dengan alasan tidak ada petunjuk dan rekomendasi Walikota untuk memindahkan Tempat Sampah tersebut. 

"Sangat miris rasanya bahwa di area taman hijau di taman teladan dijadikan tempat penampungan sampah, padahal setiap pagi ramai masyarakat yang berolahraga di area tersebut. Sehingga area tersebut menimbulkan aroma bau tak sedap akibat banyaknya sampah, dan hal ini diduga sudah berlangsung selama 10 bulan," beber Ketua DPD AMPHIBI Medan.

"Ironisnya lagi, alasan pihak Camat, jika ada rekomendasi dari Walikota, mereka siap memindahkan TPS tersebut, padahal TPS tersebut sudah menjadi polemik terhadap Dinas Pertamanan. Dikarenakan petugas Dinas Pertamanan kesulitan untuk mengambil air," imbuh Mulyono didampingi Sekretarisnya Rudianto dan juga Ketua Yasos BKS Ojek Online.

Lanjutnya,"AMPHIBI Medan, meminta kepada Walikota Medan untuk menanggapi permasalahan ini dengan serius, dan segera mengintruksikan Camat Medan Kota untuk sesegera mungkin memindahkan TPS tersebut. Sehingga tidak ada lagi problem ini, dan juga tidak ada alasan camat dalam permasalahan ini." tegas Mulyono Achmad,SH.





Rilis: ITE DPP AWAN PERS.
iLham Herlambang.