Ticker

6/recent/ticker-posts

Banyaknya Sampah Di Situ Rawa Gede, Ketum DPP AMPHIBI Tuding Pemkot Bekasi Diduga Lakukan Pembiaran


BEKASI- Banyaknya sampah yang mengambang memenuhi Situ Rawa Gede yang  berada dilokasi dua RW ini, yaitu RW 01 dan RW 02 Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Rawa Lumbu Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat, membuat Ketua Umum AMPHIBI Agus Salim Tanjung,So,Si, turut menyikapi dan mengkritik Pemerintah Kota Bekasi terkait permasalahan tersebut.

Betapa tidak, Situ/Danau yang semestinya dapat dimanfaatkan oleh warga setempat untuk pemanfaatan air guna kebutuhan mereka, dipenuhi dengan sampah yang berserakan dan menumpuk. Sehingga situ ini sudah tercemari kotoran sampah yang begitu menyeramkan.


Kritik pedas dari Ketum AMPHIBI ini kepada Pemkot Bekasi adalah, bahwa posisi Situ Rawa Gede ini bersebelahan hanya berbatas pagar dengan lokasi parkir armada pengangkut sampah milik Pemerintah Kota Bekasi, namun seolah-olah para pegawai pengangkut sampah yang bertugas seperti tak melihat bahwa tepatnya dibelakang mereka adanya sampah yang begitu banyak mengambang di Situ/Danau tersebut.

"Saya mendapat laporan serta dokumentasi dari Ketua KPPL Bojong Menteng dan Tim Investigasi serta Ketum DPP AWAN PERS melalui Sekjennya bahwa di Situ Rawa Gede tersebut terdapat banyak sekali sampah yang mengambang. Dan juga adanya sampah berupa jarum suntik bekas yang didapat dari Situ Rawa Gede tersebut," ungkap Agus Salim Tanjung,So,Si, Senin malam (16/07/2018).

Menurut Ketum DPP AMPHIBI, dalam hal ini kita menduga bahwa Pemkot Bekasi melalui Dinas LH tutup mata dan diduga melakukan pembiaran akan permasalahan sampah di Situ Rawa Gede tersebut, betapa tidak tudingan itu kita katakan, karena lokasi tempat parkir armada milik Pemkot Bekasi hanya berbatasan pagar saja dengan area Situ/Danau tersebut. Namun sepertinya mereka diduga tutup mata dan melakukan pembiaran akan banyaknya sampah yang mengambang di Situ/Danau tersebut.


"Jika dalam waktu satu minggu ini tidak ada respon maupun tindakan oleh Pemkot Bekasi, maka AMPHIBI akan mengambil sikap dengan menyurati Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jabar dan juga ke seluruh Menteri yang terkait Lingkungan Hidup dan tembusannya ke Presiden RI dan KIP, Ombudsman serta DPR RI, bila perlu ke Organisasi Internasional terkait  Lingkungan Hidup dibawah naungan PBB," ungkap Agus Salim Tanjung,So,Si.

Lanjutnya,"Namun AMPHIBI berharap dan menghimbau kepada Walikota Bekasi untuk sesegera mungkin menanggapi akan permasalahan ini, sehingga permasalahan ini tidak berlarut-larut nantinya. Mari kita mulai kesadaran untuk memperhatikan lingkungan hidup bersih dari pencemaran apapun, baik didarat, laut/sungai/situ maupun udara." tegas Agus Salim Tanjung,So,Si.





Rilis: DPP AWAN PERS