ROHIL-Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH dalam memperingati ulang tahun Bhayangkara yang ke (72),laksanakan bakti sosial sekaligus menyantuni Nursayani (16) masyarakat kurang mampu. Bermula dari sebuah postingan di media sosial Facebook tentang adanya seorang warga yang kurang mampu dan menderita sakit, akhirnya mendapat perhatian beberapa pihak.
Sebelumnya, Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Vera Taurensa SS MH lebih dahulu, kali ini giliran Kapolres Rokan Hilir silaturrahmi dan memberikan bantuan kepada keluarga Nursayani (16) alamat Jalan Kutilang RT 03 RW 01, Kelurahan Balam Sempurna Kota, Kecamatan Balai Jaya, Rabu (20/6) pagi.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH kepada wartawan menyampaikan bahwa kedatangannya kali ini, selian turut prihatin juga dalam rangka Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke (72), yang mana dalam menyambut hari Bhayangkara, pihak kepolisian kerap melaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial.
Pada kesempatan itu, selain memberikan sembako, Kapolres juga memberikan kasur dan bantal. Yang mana, di rumah yang ditinggali pasangan Alm Ismail dan Asni Aritonang tersebut, bisa dikatakan kasurnya tidak layak untuk ditiduri.
"Alhamdulillah, semoga apa yang kita berikan bermanfaat buat keluarga bu Asni dan Nursayani," ujar Kapolres.
Oleh karenanya, AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH berharap adik Nursayani segera diberikan kesembuhan dan bisa beraktivitas seperti sedia kala. "Mudah-mudahan, dek Nursayani segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT," harap Kapolres.
Ditambahkan Kapolres, Nursayani mengalami sakit sejak 2 tahun yang lalu. Yang mana, menurut hasil pemeriksaan dokter, diduga ada gumpalan cairan diperut Nursayani dan perlu mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Seperti diketahui, pertama kali informasi itu mencuat dari sebuah postingan di sosial media bahwa adanya masyarakat yang membutuhkan bantuan. Hal itu pun diposting oleh sebuah akun facebook, Nita Hara disalah satu grup facebook, Bagan Batu Facebookers.
"Tolong bantu adek ini uda lama sakit, mau berobat tp gk punya biaya, badannya mengecil perut semakin membesar awal nya dulu katanya pernah jatuh, dia juga seorang anak yatim, ibunya sudah tua, lihat lah keadaan,, semoga adik nidiberi kesembuhan, Aamiin,," tulis akun Nita Hara tersebut.
Dan meski terdaftar sebagai peserta Kartu Indonesia Seha (KIS), ada perbedaan tanggal lahir yang tidak sesuai dengan Kartu Keluarga. Diduga, KIS tersebut menjadi kendala tidak bisa digunakannya program kesehatan itu terhadap Nursayani.
Penulis: Toni Octora