BANDUNG, JABAR- Satgas Citarum Harum Sektor 21 bersama LSM PMPR Indonesia dan Relawan Bela Alam menutup saluran Pembuangan limbah milik CV Perajutan Sahabat pada Selasa 10/07 lalu pabrik terletak di Jalan Muhammad Toha Mengger-Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung ditutup saluran nya karena Terbukti Membuang Limbah nya Sungai. Namun pada Hari Rabu 18/07 kembali di cek oleh Jajaran Satgas Citarum Harum Sektor 21 bersama LSM PMPR indonesia dan Relawan bela Alam. Setelah di cek ke lokasi Ipal CV.perajutan Sahabat ternyata Saluran Pembuangan Limbah nya sudah Bening dan untuk menguji kandungan Zat yang terkandung didalam nya Team Satgas Citarum Harum sektor 21 memasukkan ikan kedalam kolam pembuangan nya, namun ikan tersebut hidup dengan normal.
Yusep Sudrajat Komandan Sektor 21 Satgas Citarum Harum saat memberikan penjelasan Pada Rabu 18/07, dirinya terkejut bahwa setelah dilakukan penutupan saluran Limbah CV Perajutan Sahabat akhirnya pembuangan nya menjadi Bersih tidak seperti Sebelum nya Hitam Kotor dan mengandung Kimia. ” Penutupan saluran pembuangan limbah, yang sudah kami tutup pada tanggal 10 Juli lalu, hari ini kita bersama-sama melihat IPAL-nya, hasilnya sudah luar biasa, sudah hampir sama dengan air mineral, dan kini outletnya sudah ditanami ikan, serta zatnya sudah tidak berbahaya. Ditambahkannya Juga dirinya ucapkan terima kasih kepada pemilik perusahaan dalam hal ini pak Johan, yang telah mendukung Program Citarum Harum dan kita berharap bukan hanya kali ini saja tapi seterusnya pembuangan Limbah CV.perajutan Sahabat harus tetap bening dan tidak berbahaya.
Kurniawan Pengurus LSM PMPR Indonesia yang ditemui dilokasi CV.Perajutan Sahabat menegaskan bahwa Perusahaan CV.Perajutan Sahabat harus terus membuang limbah nya Bening dan tidak Mengandung Racun. “ Saat ini kita Cek IPAL CV.Perajutan Sahabat Memang sudah bening dan ikan kita coba masukkan kedalam Outlet saluran Akhir nya Ikan tersebut tetap hidup Normal, tapi kita berharap bahwa Keadaan Bening ini bukan kali ini saja pas Sidak tetapi untuk seterusnya,papar nya.
Sementara Johan Halim selaku Direktur CV. Perajutan Sahabat, saat melakukan Jumpa Pers dikantor nya mengatakan dirinya sangat berterimah kasih atas adanya Program Citarum Harum dan Mendukung Sepenuhnya khususnya di Wilayah Sektor 21 dibawah Komando Kol.Inf Yusep Sudrajat dan kami berkomitmen apabila dikemudian hari masih kedapatan membuang limbah kotor saluran pembuangan limbah kami silahkan ditutup kembali, semaksimal mungkin kami berusaha untuk mengolah IPAL dengan baik, jauh-jauh hari setelah kami tahu ada program Citarum Harum melalui informasi yang kami dapat, kami telah melakukan upaya terus menerus, sehingga hasilnya bisa baik seperti ini. Diakhir Pertemuan Tersebut Kol.Inf Yusef Sudrajat selaku Dansektor 21 Satgas Citarum Harum dan Johan Halim selaku Direktur CV. Perajutan Sahabat menandatangani Surat Pernyataan tidak akan membuang Limbah Kotor ke Sungai dan Mendukung Penuh Program Citarum Harum yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia.
Laporan: LSM PMPR Indonesia.
