Ticker

6/recent/ticker-posts

7 Aktivis Lingkungan Ditangkap, Mahasiswa dan Warga Aksi Demonstrasi di Depan Mapolres Sukoharjo


SUKOHARJO- Massa mahasiswa dan warga menggelar aksi demonstrasi di depan Mapolres Sukoharjo. Mereka memprotes tindakan polisi yang menangkapi aktivis pendemo PT Rayon Utama Makmur (RUM).

Para demonstran didominasi dari mahasiswa di Solo dan sekitarnya, antara lain Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta.

Dalam orasinya, mahasiswa menuding aparat kepolisian dan TNI melakukan tindakan represif kepada aktivis pendemo PT RUM. Sebab, sudah tujuh orang ditangkap polisi terkait perusakan aset PT RUM maupun pelanggaran UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE).



"Alih-alih mengusut kasus pencemaran lingkungan, polisi malah menangkapi pejuang lingkungan. Polisi malah menggunakan insiden pembakaran untuk mengaburkan masalah sebenarnya," kata Widodo, salah satu koordinator demonstran, Kamis (22/3/2018).



Seperti diberitakan, tujuh orang ditangkap oleh tim gabungan Polres Sukoharjo, Polda Jawa Tengah dan Bareskrim Mabes Polri. Tiga orang pertama adalah Muhammad Hisbun Payu alias Is (mahasiswa), Kelvin Ferdiansyah dan Sutarno (warga).



Kemudian empat warga lainnya, Sukemi Edi Susanto, Brilian Yosef Naufal, Bambang Hesthi Wahyudi dan Danang Tri Widodo. Khusus Bambang dan Danang diduga melanggar UU ITE karena menyebarkan postingan kebencian.


Selain itu, mereka mengritik masih adanya aparat yang hingga saat ini menjaga pabrik serat rayon itu. Mahasiswa menuding aparat lebih membela kepentingan perusahaan daripada rakyat.


"Kami menuntut agar polisi membebaskan para pejuang. Kami juga meminta agar aparat ditarik dari kegiatan pengamanan PT RUM," ujarnya.



Selain itu, mereka juga meminta kepolisian untuk memroses pelanggaran yang dilakukan PT RUM. Diduga pabrik tersebut melanggar izin tentang pencemaran lingkungan. "Kami minta usut tuntas pelanggaran yang dilakukan PT RUM. Cabut dan bekukan izin lingkungan PT RUM," tutupnya.










Sumber: Detik.com