BEKASI- Adanya informasi pemberitaan terkait Pemerintah Kota Bekasi yang ingin mewujudkan impiannya dalam hal memenangkan Piala Adipura di Tahun 2018, sepertinya harus kerja extra keras. Sebab, untuk meraih Piala Adipura tidaklah mudah untuk didapat.
Dengan adanya penyampaian Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Lutfi mengatakan, proses pencapaian Adipura, Kota Bekasi telah dinyatakan lolos ke tahap verifikasi. Ditanggapi Ketua Umum DPP Lembaga Lingkungan Hidup AMPHIBI, Agus Salim Tanjung,So,Si.
Menurut Agus Salim Tanjung,So,Si, bahwa apa yang disampaikan Kadis LH Kota Bekasi, yang mengatakan kepada media Bekasisatu.com, bahwa Kota Bekasi dinyatakan lolos ke tahap verifikasi dan kemungkinan hasilnya akan segera keluar pada bulan Oktober yang semula hasilnya akan keluar bulan Juni. Itu belum tentu menjadi tolak ukur untuk meraih kemenangan Adipura 2018.
"Jika hendak meraih Piala Adipura, tidak hanya dinilai dari administratif secara fungsional dan urban area. Namun, juga pada cakupan good enviromental governance keseluruhan fungsi lingkungan yang lebih luas," ucap Ketua Umum DPP AMPHIBI, selasa (28/08/2018).
Dengan adanya penyampaian Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Lutfi mengatakan, proses pencapaian Adipura, Kota Bekasi telah dinyatakan lolos ke tahap verifikasi. Ditanggapi Ketua Umum DPP Lembaga Lingkungan Hidup AMPHIBI, Agus Salim Tanjung,So,Si.
Menurut Agus Salim Tanjung,So,Si, bahwa apa yang disampaikan Kadis LH Kota Bekasi, yang mengatakan kepada media Bekasisatu.com, bahwa Kota Bekasi dinyatakan lolos ke tahap verifikasi dan kemungkinan hasilnya akan segera keluar pada bulan Oktober yang semula hasilnya akan keluar bulan Juni. Itu belum tentu menjadi tolak ukur untuk meraih kemenangan Adipura 2018.
"Jika hendak meraih Piala Adipura, tidak hanya dinilai dari administratif secara fungsional dan urban area. Namun, juga pada cakupan good enviromental governance keseluruhan fungsi lingkungan yang lebih luas," ucap Ketua Umum DPP AMPHIBI, selasa (28/08/2018).
Menurut Agus Salim Tanjung,So,Si, penilaian Adipura memang terkesan kompleks. Kriteria dan indikator pada program Adipura tidak akan jauh berbeda, yakni yang kita ketahui tentang pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau oleh pemerintah daerah serta partisipasi aktif masyarakat.
"Sedangkan yang menjadi kebanggaan Kadis LH Kota Bekasi hanya 1 Kecamatan dari 12 Kecamatan, yaitu Kecamatan Bekasi Timur. Tentunya ini hanya sebagai harapan hampa kepada masyarakat Kota Bekasi, untuk meraih kemenangan Adipura," ucap Agus Salim Tanjung,So,Si.
"Jika memang, Pemkot Bekasi benar-benar ingin meraih Penghargaan Adipura 2018 ini, AMPHIBI dan KPPL Bojong Menteng siap untuk membantu mendapatkannya. Sebab selain Kecamatan Bekasi Timur masih ada Kecamatan Rawa Lumbu, yang mana di wilayah ini ada Situ Rawa Gede yang kini sudah menjadi Destinasi Wisata Air, yang dikelola oleh KPPL Bojong Menteng," imbuh Agus Salim Tanjung,So,Si lagi.
Ketua Umum DPP AMPHIBI menjelaskan, bahwa dahulunya sebelum Situ Rawa Gede tersebut menjadi Destinasi Wisata Air oleh KPPL Bojong Menteng, Situ tersebut airnya dipenuhi dengan sampah. Namun kini sudah mulai bersih, dikarenakan terus dibersihkan oleh Tim Kampung Peduli Pencemaran Lingkungan Hidup (KPPL) Bojong Menteng yang di Pimpin Krisdayadi.
"Alhamdulillah, saat ini Situ Rawa Gede sudah mulai bersih dari kotoran sampah yang mengambang. Dan kini sudah menjdai lirikan masyarakat untuk berwisata di Situ Rawa Gede tersebut, sebab di Situ ada perahu buatan KPPL Bojong Menteng," ujar Agus Salim Tanjung,So,Si.
Lanjutnya,"Dan pada HUT RI Ke-73 kemaren, kita melakukan upacara bendera di Situ Rawa Gede tersebut. Untuk itulah, Pemkot Bekasi tidak hanya memiliki yang menjadi penilaian Kecamatan Bekasi Timur saja, namun masih ada Kecamatan Rawa Lumbu. Ayo kita bersinergi demi untuk kepentingan bersama, dan meraih Piala Adipura 2018 ini." pungkas Ketua Umum DPP AMPHIBI Agus Salim Tanjung,So,Si.
Sebagian berita sumber: Bekasisatu.com.
Dilanjutkan: DPP Awan Pers.