DUMAI- Petugas gabungan yang melaksanakan sidak di rumah makan nonmikro menarik tabung gas ukuran 3 kg yang mereka ditemukan, Senin (10/9/2018).
Sebanyak 16 tabung gas hijau subsudi pemerintah yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan rumah tangga berpenghasilan rendah ini ditarik untuk digantikan dengan gas 5 kg.
Dengan harapan nantinya pengusaha tidak lagi menggunakan gas 3 KG karena memang sudah tidak sesuai peruntukannya.
Di Bakso Bambang yang berada di Jalan Diponegoro (eks Jalan Sukajadi) petugas menarik 7 tabung gas untuk digantikan dengan 4 tabung gas 5 KG.
Sementara itu di rumah makan Pak Ilham yang berada di jalan Hasanuddin (eks Jalan Ombak) petugas menemukan 9 tabung gas 3 kg yang langsung diganti dengan tabung gas 5 KG.
Penukaran tabung gas 3 kg ke tabung gas 5 kg ini langsung dilakukan pihak Pertamina tanpa dilakukan pemungutan biaya.
Setiap 2 tabung gas 3 kg digantikan dengan 1 tabung gas 5 kg.
Sebelumnya tim gabungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Dumai, Pertamina, DPRD, Dandim 0320 dan Polres Dumai melakukan sidak ke sejumlah usaha rumah makan yang ada di Kota Dumai, Senin (10/9/2018) pagi.
Dalam sidak kali ini petugas memberikan edukasi dan berdialog bersama pengusaha rumah makan untuk tidak lagi menggunakan gas subsidi 3 KG yang kegunaannya untuk masyarakat kurang mampu. Pengusaha diwajibkan beralih ke penggunaan gas non subsidi.
Sales Eksekutif LPG V Wilayah Riau PT. Pertamina (persero) kepada pedagang sidak kali ini dilakukan lebih untuk memberikan edukasi kepada pedagang yang sudah tidak masuk lagi dalam usaha mikro agar tidak lagi menggunakan tabung gas 3 KG dan beralih ke gas non subsidi.
"Kita harap pedagang nonmikro tidak lagi gunakan tabung gas 3 kg dan kalau sepakat kita akan tukar langsung tabung gas 3 kg ke gas 5 kg," ujarnya.
Sumber:Cakaplah.com.
