BEKASI- Tak henti-hentinya hingga saat ini permasalahan Pencemaran limbah dan bahan berbahaya beracun (B3) di Kali Kota Bekasi, tentunya harus disikapi secara serius dan aksi nyata oleh Pemerintah, baik Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat.
Hal ini dikemukakan Agus Salim Tanjung So,Si, selaku Ketua Umum DPP Lembaga Lingkungan Hidup AMPHIBI. Bahwa AMPHIBI sudah pernah memberikan pandangan solusi kepada Sekretaris Dinas LH Kota Bekasi, yang mana pada saat dirinya di undang Sekdis LH pada tahun 2017 lalu, undangan tersebut di waktu AMPHIBI bersama Kementerian LHK membentuk Kaukus Lingkungan Hidup Bekasi Raya, namun Dinas LH Kota Bekasi tidak hadir.
Hal ini dikemukakan Agus Salim Tanjung So,Si, selaku Ketua Umum DPP Lembaga Lingkungan Hidup AMPHIBI. Bahwa AMPHIBI sudah pernah memberikan pandangan solusi kepada Sekretaris Dinas LH Kota Bekasi, yang mana pada saat dirinya di undang Sekdis LH pada tahun 2017 lalu, undangan tersebut di waktu AMPHIBI bersama Kementerian LHK membentuk Kaukus Lingkungan Hidup Bekasi Raya, namun Dinas LH Kota Bekasi tidak hadir.
"Pada waktu audensi Kaukus Lingkungan Hidup Bekasi Raya, saya sempat memaparkan solusi permasalahan pencemaran lingkungan disepanjang kali bekasi. Akan tetapi, solusi yang saya sampaikan tidak ada tanggapan dan respon baik dari Sekdis LH Kota Bekasi hingga saat ini," ungkap Ketum DPP AMPHIBI Agus Salim Tanjung,So,Si, Selasa (04/09/2018).
"Saat ini Lembaga AMPHIBI sudah berusia 2 tahun, yang telah melalui proses kelayakan tolak ukur aktifitas lembaga oleh pemerintah. Tentunya AMPHIBI sudah memiliki tolak ukur dan sudah menjadi mitra pemerintah di NKRI ini," imbuh Agus Salim Tanjung,So,Si.
Agus Salim Tanjung,So,Si juga menyampaikan, bahwa Senin siang 03 September 2018, dirinya meminta dibentuknya KPPL Kali Bekasi Raya kepada Kepala Dinas LH Kota Bekasi Jumhana Luthfi melalui WA pribadinya.
"AMPHIBI berani mengatakan siap bersinergi kepada Pemkot Bekasi dan membentuk KPPL Kali Bekasi Raya, dikarenakan kita sudah membuktikan hasil kerja nyata AMPHIBI dalam memberikan solusi terkait permasalahan Kali/Sungai" beber Ketum DPP AMPHIBI ini.
Menurut Agus Salim Tanjung,So,Si, KPPL yang dibentuk oleh AMPHIBI yang sudah memberikan solusi nyata bukan rekayasa yaitu KPPL Marendal II Patumbak Sumatera Utara, KPPL Bojong Menteng di Kelurahan Bojong Menteng Kota Bekasi Jawa Barat yang saat ini menangani Situ Rawa Gede yang kini mulai menjadi Wisata. Kemudian baru-baru ini AMPHIBI meresmikan Kampung Warna Warni bersama pemkot Surabaya, yang mana daerah Sroko Tegal Kec.Jemur Sari Kota Surabaya ini dahulunya sangat kumuh.
"Alhamdulillah daerah Sroko Tegal Kec.Jemur Sari Kota Surabaya ini sudah 5 RT sudah terlihat indah di pandang mata, dan daerah ini akan kita bentuk Kampung Peduli Pencemaran Lingkungan AMPHIBI dengan nama KPPL Kedung Sroko Tegal Kota Surabaya Jawa Timur," ungkap Agus Salim Tanjung,So,Si.
Menurut Agus Salim Tanjung,So,Si, KPPL yang dibentuk oleh AMPHIBI yang sudah memberikan solusi nyata bukan rekayasa yaitu KPPL Marendal II Patumbak Sumatera Utara, KPPL Bojong Menteng di Kelurahan Bojong Menteng Kota Bekasi Jawa Barat yang saat ini menangani Situ Rawa Gede yang kini mulai menjadi Wisata. Kemudian baru-baru ini AMPHIBI meresmikan Kampung Warna Warni bersama pemkot Surabaya, yang mana daerah Sroko Tegal Kec.Jemur Sari Kota Surabaya ini dahulunya sangat kumuh.
"Alhamdulillah daerah Sroko Tegal Kec.Jemur Sari Kota Surabaya ini sudah 5 RT sudah terlihat indah di pandang mata, dan daerah ini akan kita bentuk Kampung Peduli Pencemaran Lingkungan AMPHIBI dengan nama KPPL Kedung Sroko Tegal Kota Surabaya Jawa Timur," ungkap Agus Salim Tanjung,So,Si.
"Menurut saya, Pemerintah Kota Bekasi tidak perlu ragu lagi dengan aksi nyata Lembaga AMPHIBI, sehingga tidak ada kata ragu dan berfipikir panjang lagi untuk membuat KPPL di sepanjang Kali Bekasi tersebut," imbuh Agus Salim Tanjung,So,Si.
Lanjutnya,"Dan alhamdulillah pada hari Rabu 5 September 2018, AMPHIBI bersama Team khusus KPPL dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi sepakat akan melakukan pertemuan di Kantor DLH Kota Bekasi. Adapun agenda pertemuan membahas persiapan pembentukan Kampung Peduli Pencemaran Lingkungan (KPPL) sepanjang Kali Bekasi." pungkas Agus Salim Tanjung,So,Si.
Rilis: DPP Awan Pers.