PINGGIR- Sejumlah kendaraan milik PT. PGN Sub kontraktor dari PT. Hutama Karya Indonesia (HKI) selaku pengerjaan proyek pembangunan jalan Tol Trans Sumatera Pekan Baru-Dumai diseksi 5, yang berada diwilayah kelurahan Titian Antui kecamatan Pinggir kabupaten Bengkalis Riau, diduga memakai Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi.
Pantauan dilokasi, terlihat mobil jenis bak terbuka/ pick up pengangkut BBM yang mengangkut puluhan jerigen yang diduga berisikan jenis solar subsidi yang hendak diisi untuk alat berat jenis eskavator dan doser serta dump truck pengangkut material tanah timbun.
Menurut keterangan beberapa warga didaerah itu, kalau BBM solar bersubsidi yang dipakai dipengerjaan jalan Tol tersebut, sudah berlangsung selama sepekan.
"Sudah satu pekan lebih mobil pick up mengangkut BBM solar dalam jerigen. Memang ada juga mobil Mazda doble cabin yang mengangkut solar. Kalau pick up itu biasanya masuk sekali dua hari," ujar Adilman B.
Terkait hal tersebut, salah satu pengawas lapangan PT. PGN ditemui dilokasi pengerjaan jalan Tol itu yakni, Yurisman mengatakan, kalau pihaknya memakai BBM solar bersubsidi yang diangkut oleh mobil Mazda dari Duri 13.
"BBM yang kita pakai diambil dari tangki yang berada diDuri 13 memakai mobil Mazda," ujarnya.
Saat disinggung terkait mobil pick up yang mengantar BBM solar bersubsidi untuk sejumlah alat berat dan mobil dump truck milik PT. PGN tersebut, Yurisman juga mengatakan tidak mengetahuinya.
"Kalau mobil pick up yang membawa solar kesini, saya kurang tau, saya hanya pengawas lapangan. Tanya aja sama pak Tampu," ujar sembari menghindar dari awak media.
Sumber: Faktariau.com