Ticker

6/recent/ticker-posts

Sandiaga Uno Putera Kelahiran Pekanbaru Riau Sah Menjadi Cawapres


JAKARTA- Sandiaga Uno adalah seorang sosok Putera Kelahiran Rumbai Pekanbaru Riau, kini ia telah resmi menjadi Calon Wakil Presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai Calon di Pilpres 2019.

Pria kelahiran 28 Juni 1969 ini mengawali karirnya sebagai karyawan Bank Summa pada 1990. Setahun kemudian, ia berkesempatan meraih Beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di George Washington University Amerika Serikat dan lulus dengan predikat summa cumlaude, alias IPK 4 nilai A untuk semua mata kuliah.

Pada 1993, Sandi bergabung dengan Seapower Asia Investment Limited di Singapura sebagai manajer investasi sekaligus di MP Holding Limited Group (mulai 1994).

Pada 1995 ia pindah ke NTI Resources Ltd di Kanada dan menjabat Executive Vice President NTI Resources Ltd. dengan penghasilan 8.000 dollar AS per bulan.

Namun krisis moneter sejak akhir 1997 membuat perusahaan yang mempekerjakannya bangkrut. Sandi pun memutuskan pulang ke Indonesia sebagai pengangguran.

Sandi sempat menjadi pengangguran, namun tak menyurutkan langkahnya untuk menjadi orang sukses. Di tahun yang sama bersama rekannya, ia mendirikan sebuah perusahaan di bidang keuangan, PT Saratoga Advisor, seperti dilansir dari WIKIPEDIA.

Usaha tersebut terbukti sukses dan telah mengambil alih beberapa perusahaan lainnya. Pada 2005–2008, Sandiaga Uno menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Dan ia juga menjadi Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sejak 2004.

Kesuksesannya mengantarkan Sandiaga menjadi orang terkaya urutan ke-29 di Indonesia menurut majalah Forbes pada 2009 dan ke-37 pada 2011.

Pada 10 Juni 2015, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, Sandi resmi mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

Ia melepaskan berbagai jabatannya karena ingin fokus pada tugas barunya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.

Hingga pada 2017, sandi maju mencalonkan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama Anies Baswedan, lagi-lagi Sandi mendapat kepercayaan masyarakat dan menang dalam Pilgub tersebut sehingga resmi menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Sepertinya jenjang karier Sandi menjadi lirikan beberapa Partai di Indonesia, sehingga pada 2018 Partai Gerindra bersama PAN dan PKS memilih Sandi untuk maju sebagai Cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Dan Sandi secara resmi mengundurkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.