ROKAN HILIR- Ketua Perkumpulan Pemuda Bangko Lestari (PPBL) Desrizal turut menyampaikan keluhannya terkait bau busuk limbah PKS PT.BSS.
Pasalnya, menurut Desrizal bau limbah PT.BSS tersebut memang sangat mengganggu masyarakat. Kemudian faktor bau limbah tersebut bukan karena tersiram air hujan, akan tetapi terjadi pencemaran bau limbah dalam setiap hari dirasakannya.
"Selain bau busuk limbahnya, disisi lain juga suara bising PT. BSS yang kadangkala seperti adanya suara hujan tiba-tiba dengan begitu kuat membuat bikin mendadak kaget," ungkap Desrizal kepada awak media dan di dengar Candra Irawan selaku Mahasiswa Riau.
Menurut Desrizal adalah, begitu peliknya permasalahan PT. BSS tersebut, yang Pertama bau limbah dan yang Kedua kebisingan secara tiba-tiba yang sangat mengganggu masyarakat.
"Selain saya Ketua PPBL, saya juga Ketua RT di Kepenghuluan Bangko Lestari yang berjarak lebih kurang 500 meter dari PKS tersebut, saya tidak pernah di konfirmasi, apalagi dimintai tanda tangan persetujuan, baik tingkat Desa dan Kelurahan serta pihak-pihak lainnya. Sehingga berdirinya perusahaan tersebut, diduga ada kejanggalan." ungkap Desrizal.
"Umtuk itulah, saya tidak akan tinggal diam terkait permasalahan ini, dan kita akan telusuri bagaimana perizinan perusahaan tersebut. Jangan ada permainan yang menguntungkan diri sendiri namun mencederai orang banyak," tegasnya.
Lanjutnya, "Kami akan bergerak sesuai dengan prosedur yang ada. Agar semua yang bermain terlibat didalamnya diusut tuntas, dan udara kami kembali bersih seperti semula, tidak terkadang seperti bau bangkai lagi," pintanya.
Penulis: Taufik Saragih