ROHIL- Sekitar 300 ribu-an orang yang terdiri dari unsur TNI/Polri dilibatkan dalam tarian massal Gema Famire untuk memecahkan museum rekor Indonesia (MURI).
Melalui tarian asal suku Flores, NTT itu pula TNI berhasil meraih rekor museum dunia republik Indonesia, besutan Jaya Suprana.
Tari Gemu Famire itu dilakukan secara serentak diseluruh Indonesia, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ke - 73 tahun 2018.
Sebut Dandim 0321 Rokan Hilir, Letnan Kolonel (Letkol) Infantry (Inf) Didik Efendi SIP, disampaikan melalui Kepala Staf Kodim (Kasdim) Rokan Hilir, Mayor Inf Suprapto kepada wartawan, disela pagelaran tarian masal Gemu Famire, bertempat di Halaman Makodim setempat.
Lebih jauh, Kasdim mengatakan bahwa Pimpinan tertinggi TNI telah memerintahkan kepada para prajurit dan PNS TNI beserta keluarganya untuk memecahkan rekor museum republik Indonesia (MURI) tarian Gemu Famire yang digelar secara serentak pada, Selasa 4 September 2018 diseluruh wilayah republik Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Panglima Kodam I/BB juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada 5038 peserta tari Gemu Famire gabungan se-provinsi Riau, yang telah berpartisipasi memeriahkan acara pemecahan rekor museum republik Indonesia (MURI) tarian massal terbesar di Indonesia.
Sedangkan di wilayah Kodim 0321 Rokan Hilir sendiri melibatkan unsur TNI/Polri, persatuan istri prajurit (persit) Kartika Candra Kirana (KCK), siswa/i tingkat SMA se- Kecamatan Bangko berjumlah 250 orang peserta tari Gemu Famire.
Kegiatan itu berlangsung cukup meriah, dipenghujung acara, seluruh peserta melakukan foto bersama, dan dilanjutkan dengan pertandingan olahraga bola volley antar pelajar, antar personil TNI/Polri, terakhir dihibur dengan musik keyboard dan ditutup dengan acara makan bersama.
Sumber:KapurNews.com.