Ticker

6/recent/ticker-posts

Kurangnya Kesadaran Masyarakat +62 Tentang Bahaya Dampak Covid -19

Kurangnya Kesadaran Masyarakat +62  Tentang Bahaya Dampak Covid -19


Bengkalis,- Mewabahnya Virus Corona ( Covid - 19 ) yang saat ini menjadi ancaman bagi seluruh penghuni dunia tanpa terkecuali membuat aparatur Pemerintah di setiap Negara mengambil langkah cepat dalam mengatasi permasalah ini.

Sebagaimana diketahui bukan hanya Ribuan tetapi Dampak dari Virus Corona ini sudah memakan jutaan korban yang setiap harinya berjatuhan dan kian bertambah di Negara - Negara Dunia.

Namun nampaknya ancaman Covid - 19 ini tak banyak diindahkan oleh sebagian Masyarakat +62 / Warga Indonesia yang masih terlihat membandel dan nekad melawan wacana maupun aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah demi Keselamatan.

Seperti halnya yang terjadi di Kota Duri Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau jelang malam hari raya beberapa hari lalu.

Pantauan awak media dilapangan menyebutkan bahwa puluhan bahkan ratusan warga kota Duri terlihat memadati sejumlah tempat perbelanjaan khususnya toko pakaian dan sebagainya saat malam hari raya idul Fitri semalam.

Tak hanya itu sejumlah ruas jalan seperti Jalan Pertanian menjadi Macet akibat ramainya kendaraan bermotor yang menguntungkan akses jalan tersebut.

Padahal kala itu Pemerintah Kabupaten Bengkalis sudah menerapkan sistem PSBB dan Menghimbau agar Masyarakat sadar akan pentingnya keselamatan diri dan keluarga serta mengikuti anjuran Pemerintah demi Keselamatan bersama.

Namun hal itu nampaknya kurang dipahami dan diduga sengaja dilanggar oleh beberapa Warga Kota Duri yang dikenal dengan sebutan Kota Minyak ini lantaran kurangnya kesadaran mereka akan bahaya atau dampak Covid-19 yang setiap saat bisa mengancam keselamatan dirinya maupun keluarga.

Sementara itu beberapa pengendara motor yang berhasil dikonfirmasi terkait tanggapan mereka soal aturan PSBB yang saat tengah berlaku dan diterapkan di Kabupaten Bengkalis menyebutkan bahwa dirinya mengaku kecewa serta keberatan atas adanya kebijakan tersebut.

Dimana kebijakan tersebut seharusnya juga diiringi dengan perhatian pemerintah terhadap masyarakat dengan secara merata tanpa dipilah - pilah atau sebagai nya.

" Kami sebenarnya tidak masalah ketika Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengintruksikan kami agar tetap berdiam diri dirumah ( Stay Home ) ,Tetapi kalau hanya disuruh diam saja tanpa ada bantuan yang kami dapatkan ya kami akan tetap keluar rumah ," Ucap pengendara sepeda motor yang enggan menyebutkan namanya kepada awak media.

" Padahal bapak Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Dana Bantuan Covid - 19 akan dibagikan secara merata kepada seluruh masyarakat yang terkena dampak Corona Virus yang saat ini tengah melanda Indonesia ,Tapi kenyataannya sampai sekarang kami banyak yang belum menerima bantuan tersebut ," Imbuhnya.

" Bahkan malah kebanyakan bantuan tersebut kurang tepat sasaran dan seperti dipilah - pilah. Mana yang kenal dan dekat itu yang dapat ," terangnya dengan nada sinis sambil berlalu meninggalkan awak media

Selanjutnya beberapa narasumber lainnya saat dikonfirmasi tentang tanggapan mereka terkait kebijakan PSBB yang seperti nya tak mereka indahkan malah menjawab bahwasanya dari pada mereka mati kelaparan di rumah lebih baik mereka mati karena virus Corona , " Sebut beberapa ibu - ibu yang saat itu tengah berbelanja di sebuah tempat makanan di seputaran Pasar Sartika Duri jalan Jendral Sudirman Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.

Dilain tempat , Rio salah seorang warga kota Duri lainnya sangat menyayangkan kurangnya kesadaran Masyarakat khususnya beberapa orang warga kota Duri yang seakan menganggap enteng dan sepele ancaman dari virus Corona ini .

Padahal apabila nantinya wabah virus Corona ini tumbuh pesat berkembang di wilayah Kabupaten Bengkalis Khususnya Kota Duri dan sekitarnya akibat kurangnya kesadaran dari beberapa pihak maka bukan hanya mereka yang saat ini masih membandel saja yang terkena dampak / imbasnya tapi semua atau seluruh Masyarakat Kota Duri yang akan menanggung resikonya

Untuk itulah Melihat kejadian tersebut dirinya sangat berharap agar Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Bengkalis bisa lebih tegas lagi dan gencar dalam melakukan sosialisasi dan pengawasan maupun penindakan tegas terhadap Masyarakat yang masih membandel dan tak mematuhi aturan terkait PSBB demi keselamatan bersama.


Penulis : Ali