Ticker

6/recent/ticker-posts

Peduli C-19, Pegawai Lapas Rantau Prapat Donor Darah


LABUHANBATU - Keluarga besar pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Rantau Prapat menggelar aksi sosial kemanusiaan melalui gerakan donor darah, Rabu (24/06/2020). Aksi sosial demi ini mencukupi kekurangan dan kebutuhan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Labuhanbatu. 

Seluruh pegawai Lapas yang berjumlah 108 orang itu diwajibkan melakukan pemeriksaan ke petugas PMI apakah layak mendonorkan darahnya atau sebaliknya.

Ratusan pegawai itupun tampak antusias menunggu antrean pemeriksaan yang diawali oleh Kepala Lapas Kelas IIA Rantau Prapat, Era Wiharto, disusul Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Krisman. 

Usai menjalani pemeriksaan dan dinyatakan layak mendonorkan darahnya, Kalapas Era Wiharto dan KPLP Krisman memasuki mobil khusus PMI untuk menyumbangkan darah. "Kegiatan ini akan kita laksanakan secara kontinu kedepannya per tiga bulan," sebut Kalapas Era Wiharto kepada ikabina.com

Dengan mendonorkan darah, justru setiap orang menjadi sehat. Sebab, logikanya darah yang mengalir ke organ tubuh berganti yang lebih baik lagi. 

"Pegawai kita ada 108 orang. Mereka wajib menjalani pemeriksaan, jika dinyatakan layak sebagai pendonor, maka kita wajibkan mendonorkan darahnya. Alhamdulillah, para pegawai malah antusias menunggu giliran mendonorkan darahnya," tutur Era Wiharto. 

Belakangan, selama pandemi corona, stok darah di PMI memang sangat kurang. Sehingga, PMI Labuhanbatu gencar mengajak instansi pemerintahan dan masyarakat untuk mendonorkan darahnya. 

"Sampai saat ini (masih berlangsungnya kegiatan, red) belum tahu apakah 108 pegawai kita dinyatakan layak mendonorkan darahnya atau tidak. Yang jelas, target kita minimal 60 kantong darah kami sumbangkan," tegas Kalapas Era Wiharto. 




Sumber: ikabina.com.