Ticker

6/recent/ticker-posts

Koramil 02 Tanah Putih Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian Besi Chevron


ROHIL- Tim Patroli penguatan Binter SKK Migas PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI) yang dilaksanakan TNI AD dari Koramil 02/TP Kodim 0321/Rohil Serma Tarmin dan Serda Yohanes WD bersama tim security PT ABB berhasil menggagalkan aksi pencurian pipa besi, Jumat (17/07/2020).

Selain mengamankan satu pelaku berperan sebagai supir, Sur (23) alamat RT 02 RA 01 Jln Tegal Sari Desa Sebangar Kulim KM 4 Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, tim juga mengamankan barang bukti berupa 1 unit Colt Diesel BM 9230 RE yang berisikan 44 batang pipa besi ukuran 4 Inch, 1 unit HP Android dan HP Nokia serta uang tunai Rp 140.000 milik pelaku.

"Total pelaku ada 6 orang melarikan diri, yang berhasil kita amankan 1 orang berperan sebagai supir. Pelaku yang kita amankan tidak mengenal temannya, namun ada 2 pelaku yang dikenal alamatnya sudah kita kantongi," ungkap Danramil 02/TP Kapten Inf Khairul Anwar, Jumat (17/07) malam.

Dijelaskan Danramil, peristiwa itu bermula pada Jumat tadi sekira pukul 08.00 wib, dimana tim patroli penguatan Binter SKK Migas PT CPI yang terdiri dari Serma Tarmin dan Serda Yohanes WD bersama dengan tim security PT ABB melaksanakan patroli dan Komsos rutin.

Lalu sekira pukul 12.15 wib, Serma Tarmin mendapat informasi dari mitra Karib (Jaring) bahwa ada yang melakukan kegiatan mencurigakan diduga pencurian dan pemuatan Pipa besi di areal mati PT CPI, tepatnya di lokasi 4 Candi Kepenghuluan Rantau Bais Kecamatan Tanah Putih.

Selanjutnya sekira pukul 12.30 wib, tim patroli menuju lokasi yang dimaksud, namun sebelum tiba di lokasi tim berpapasan dengan mobil truk Colt Diesel BM 2930 RE yang mencurigakan.

Dimana kecurigaan tim dikarenakan truk tersebut melaju dengan kecepatan tinggi hingga akhirnya dilakukan pengejaran. Dan sekira Pukul 12.45 Wib, tim patroli berhasil memberhentikan truk yang dikemudikan Sur. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan muatan yang mana di dalamnya merupakan pipa hasil curian milik PT CPI.

"Supir sempat diamankan di Pos Security PT ABB di Simpang Pemburu Kepenghuluan Sintong dan sekira pukul 13.30 wib tiba di Makoramil untuk dilakukan pemeriksaan," terang Kapten Khairul. Setelah tiba di Makoramil 02/Tanah Putih, pelaku yang bernama Sur itu dimintai keterangan oleh Pelda Lukas Joko Aprilianto.

Dari keterangan supir diperoleh informasi bahwa pada pukul 12.00 wib, salah satu tersangka yang ia kenal dengan nama panggilan 'Lelek' melarikan diri yang berperan sebagai pemantau atau  penggambar yang diketahui beralamat di KM 6 Air Kulim Kabupaten Bengkalis.

Sementara pelaku lainnya bernama Bin berperan sebagai penampung barang hasil curian alamat KM 6 Kulim Kabupaten Bengkalis dan juga sebagai penjamin keamanan muatan besi pipa minyak milik PT CPI tersebut.

Pengakuan pelaku awalnya bertemu dengan rekannya tersebut di sebuah rumah makan di Desa Rantau Bais sewaktu memuat Batu Bata. "Sementara pelaku lainnya tidak dikenal oleh tersangka Sur," ungkap Danramil kembali.

Ditambahkan Danramil, selama pengambilan keterangan terhadap pelaku di Makoramil 02, pelaku tidak merasa ada tekanan, ancaman dan intimidasi. "Sehingga pelaku memberikan keterangan dengan sejujur-jujurnya," tandasnya.

Kemudian terhadap pelaku diserahkan ke pihak Kepolisian Polsek Tanah Putih untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.



Sumber: Inforohil.com.
Editor: Toni Octora.