Lestarikan Tradisi Silat 21 hari " LAMR Kawasan Bathin 8 & 5 Sakai Gelar Pelatihan Silat 21

Lestarikan Tradisi Silat 21 hari " LAMR Kawasan Bathin 8 & 5 Sakai Gelar Pelatihan Silat 21

Mandau - Pentingnya kelestarian adat dan budaya dalam suatu etnis mauoun suku sangatlah menentukan ciri khas dari budaya peninggalan nenek moyang /leluhur yang perlu dijaga agar nilai dari peninggalan sejarah tidak hilang ditelan bumi.

Begitulah yang dilakukan oleh para tetua adat suku Sakai yang tak bosan - bosannya mengingatkan anak cucunya tentang pentingnya menjaga warisan dari nenek moyang.

kali ini demi mempertahankan salah satu kelestarian adat budaya suku sakai tentang pencak silat warisan nenek moyang , pada hari Senin 14/09/2020, 

Dalam rangka utk melestarikan seni bela diri tradisional silat tareqat 21 hari, LAMR Kawasan Batin 8&5 Sakai melaksanakan pelatihan silat 21 hari trhdp bbrapa anak kemanakan warga melayu sakai agar seni beladiri ini tetap lestari.

Kepada awak media saat dikonfirmasi

Johan. ST. M. Si selaku ketua DPH di dampingi oleh Frianto Saputra selaku Sekjend mengatakan bhwa ada 14 pasang anak-anak remaja sakai yang belajar saat ini dimana yang menjadi guru nya adalah Pak Lijal yang juga merupakan Batin Singo Majo Kandis.

Ditambahkan nya bahwa peroses pelatihan ini insyaAllah akan berljalan selama 40 hari dan tetp melaksanakan protokol kesehatan ," Tutupnya

Senada dengan apa yang diutarakan oleh Johan, Frianto menambahkan bahwa sebagai generasi pengurus dari para leluhur terdahulu yang cinta akan budaya dan seni bela diri (Pencak Silat), dirinya berharap doa dari masyarakat terutama dari sesama alumni silat tareqat 21 hari ini agar selama proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan apapun ," Tutupnya.

Penulis : Ali