BATU PANJANG, BENGKALIS - Delapan Tahun berdiri, Sekolah MDTA ANNISA Kampung Sido Mulyo RT 03 RW 03, Kelurahan Batu Panjang, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, dari Tahun 2013 hingga 2021, tak pernah mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Padahal sekolah MDTA ANNISA ini sangat diperlukan masyarakat Kampung Sido Mulyo untuk anak-anaknya menimba ilmu ke agamaan. Yang mana diketahui secara seksama, bahwa betapa pentingnya anak-anak zaman sekarang memperkuat akidah dan ahklaknya agar tidak tergerus dengan zaman yang semakin moderen.
Hal ini dikeluhkan Indah Aisyah selaku kepala Sekolah MDTA ANNISA disaat kunjungan DPD PWRI Riau dan DPC PWRI Bengkalis dalam memberikan bantuan puluhan Al-Qur'an dan Buku Bacaan serta Santunan anak yatim, bahwa ia sudah berulang kali mengusulkan ke Pemerintah Kabupaten Bengkalis ditingkat Musrenbang, namun hingga saat ini permohonan pembangunan MDTA ANNISA tak kunjung terealisasi.
Selain itu juga, ia juga sudah mengusulkan kepada DPRD baik tingkat Kabupaten Bengkalis maupun Provinsi saat reses dikampung Sido Mulyo agar sekolahnya mendapat bantuan, namun hingga kini tak juga terlihat tanda-tanda bantuan tersebut.
Dengan tidak mendapatkan bantuan baik dari Pemkab Bengkalis maupun DPRD, akhirnya bangunan MDTA ANNISA kini tak layak untuk dibuat tempat belajar, dengan kondisi yang sangat memperhatikan.
Alhasil, dengan terpaksa Indah Aisyah bersama guru pengajar lainnya meminjam bangunan Masjid Al Ikhlas demi untuk melanjutkan mengajar anak-anak kampung Sido Mulyo tersebut, yang mana bangunan awal masjid ini tak lagi digunakan, dikarenakan sudah membangun yang lebih bagus.
Namun, lagi-lagi Indah Aisyah mengeluh, jika proses mengajar sedang berjalan, tiba-tiba hujan datang, maka masjid tersebut mengalami kebocoran, sebab atap seng dan plafon bangunannya sudah lapuk.
Terkait hal ini, Enrawan Lurah Batu Panjang yang baru menjabat 1 bulan tersebut mengatakan, bahwa persoalan MDTA ANNISA agar menjadi perhatian kita bersama. Dan ia juga mengatakan akan memasukan didalam Musrenbang nantinya akan memprioritaskan untuk MDTA ANNISA tersebut. Sebab dunia pendidikan sangatlah penting bagi anak-anak Kampung Sido Mulyo ini.
Feri Windria Ketua DPD PWRI Riau mengatakan, bahwa ia sangat prihatin melihat kondisi bangunan sekolah MDTA ANNISA tersebut, ia akan menyampaikan secara langsung kepada Bupati maupun Wakil Bupati Bengkalis nantinya, agar Pemkab Bengkalis dapat menyisihkan Anggara n APBD nya untuk pembangunan MDTA ANNISA tersebut.
Press Release : DPD PWRI Riau
