Ticker

6/recent/ticker-posts

Satreskrim Polres Rohil Amankan Pelaku Pencurian Kabel PT. PHR


 

ROHIL- Sat Reskrim Polres Rokan Hilir berhasil mengamankan satu pelaku tindak pidana pencurian kabel reda Milik PT. PHR (Pertamina Hulu Rokan) di lokasi UBI 08 Kepenghuluan Sintong Induk Km 04 Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rohil. 


Pelaku yang diamankan diketahui berinisial RS (27) Alias Eky warga Jalan Pagar Fery Kepenghuluan Sintong Pusaka Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir. Selain pelaku, barang bukti turut diamankan seperti timbangan dan tembaga kabel reda .


Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto SH SIK MSi melalui Kasatreskrim Polres Rohil Akp Reza Pahmi didampingi Kasi Humas AKP Juliandi SH menjelaskan kronologis kejadian pencurian kabel reda ini berawal dari laporan Masrizal dan Nifizar selaku Security Abb ke Polres Rokan Hilir dengan membuat Laporan Polisi LP / B /  276  / X / 2022 / SPKT / Polres Rohil / Polda Riau, tanggal 2 Oktober 2022 .


Dalam laporannya menerangkan, telah terjadi tindak pidana pencurian dengan pemberatan kabel reda di Lokasi UBI 08 Kepenghuluan Sintong Induk Km 4 Kecamatan Tanah Putih pada Sabtu,01 Oktober 2022. Pencurian itu diketahui saat melaksanakan patroli dilokasi dimaksud," jelas Akp Juliandi. 


" Dari laporan yang disampaikan, Tim Opsnal Satreskrim Polres Rokan Hilir bersama pelapor langsung menuju dan melakukan cek dilokasi tempat kejadian pencurian dan melakukan serangkaian penyelidikan di seputaran dilokasi," terangnya. 


Lebih lanjut disampaikan AKP Juliandi, berdasarkan hasil penyelidikan dilapangan, Tim mendapati identitas pelaku. tepatnya pada hari Rabu 23 November 2022 sekitar pukul 18.00 WIB didapat informasi keberadaan pelaku yang sedang berada di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis," ungkap Juliandi. 


Akhirnya, Tim memburu keberadaan pelaku yang saat itu pelaku sedang dirumah milik saudaranya dan berdasarkan interogasi mengakui perbuatannya telah mencuri kabel reda di Lokasi UBI 08. Kemudian pelaku diamankan dan dibawa ke Polres Rokan Hilir guna pemeriksaan lebih lanjut," tutur Akp Juliandi. (Rls)