Ticker

6/recent/ticker-posts

Tausiyah Rutin, Syaikh Maulana: Agar Menjenguk Saudara Kita Yang Sakit


 

PEKANBARU- Kejaksaan Tinggi Riau, telah dilaksanakan Pengajian Rutin yang disampaikan oleh Syaikh Maulana Husen Al Muqri Bin Ismail dengan tema “kajian fiqih ibadah seputar keutamaan menjenguk orang sakit” dan diikuti oleh seluruh pegawai Kejaksaan Tinggi Riau yang beragama Islam, di Masjid Al-Mizan, Senin 26/12/2022, Pukul 08.00 Wib. 


Dalam penyampaiannya Syaikh Maulana Husen Al Muqri Bin Ismail mengatakan bahwa, dalam hadits ini menyebutkan “kami diperintahkan oleh Allah SWT, agar menjenguk saudara yang sakit” maksud dari saudara ini adalah disunahkan saudara yang seiman, apapun saudara yg tidak seiman tidak apa-apa namun tidak sunnah.


Kemudian “Dan juga menghantarkan jenazah saudara kita ke pemakaman serta mendoakan orang yang bersin, dan juga rasul menganjurkan kami untuk menebarkan salam serta menjemput undangan” (hadits muttafqun ‘alaihi). 


Apabila kalian akan melakukan atau menerapkan ini semua di kehidupan sehari-hari, maka niscaya kalian akan saling berkasih sayang kepada sesama saudara seiman maupun saudara se-manusia. 


Salah satu obat hati dan juga obat takabur adalah mengucapkan salam, maka Tebarkanlah salam sesuai dengan yang dianjurkan dalam hadits diatas. Hadits terkait fiqih ibadah sehari-hari ini terlihat sepele namun sangat jarang sekali dilakukan orang-orang. 


Terapkan lah apa yang telah dianjurkan dalam hadits muttafaqun ‘alaih maka kita akan hidup dengan damai kepada sesama saudara seiman kita dan juga mendapatkan kasih sayang-Nya.


Dan selanjutnya, Syaikh Maulana Husen Al Muqri Bin Ismail juga menjelaskan Dalam hadits qudsi Rasulullah juga mengatakan “Allah SWT berkata di hari kiamat ‘yaa anak Adam, aku sakit namun kalian tidak mau menjenguk ku’ maka berkatalah anak Adam tadi ‘bagaimana aku menjenguk ku ya Tuhan ku.


Sedangkan engkau adalah Tuhan semesta’ maka Allah SWT pun berkata ‘lihatlah saudara-saudara seiman mu yang sedang sakit, maka niscaya engkau sedang menjenguk ku’”. 


Jelas Allah SWT sendiri mengatakan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Rasulullah untuk menjenguk saudara kita yang sakit sehingga sama saja dengan kita menjenguk Tuhan yang maha penyembuh ini. 


Pada hadits ini juga dikatakan, bahwa jika kita juga memberikan makna kepada saudara seiman kita maka kita juga sedang memberikan Allah SWT makan, dalam artian memberikan makan ini adalah hanya suatu majas untuk kita memberi kasih sayang kita kepada Allah SWT. 


Jika kita lakukan semua itu InsyaAllah Allah SWT akan membalas semua kebaikan kita dengan pahala yang berlimpah, sebab sebaik-baiknya manusia adalah yang suka memberi. 


Allah sendiri memberikan balasan kepada seorang hamba yang menjenguk saudara seimannya yang sedang sakit dengan menyuruh kepada 70.000 malaikat untuk bersholawat kepadanya seharian penuh dan untuknya taman-taman indah di syurga.


Dengan dilaksanakan pengajian ini diharapkan pegawai Kejaksaan Tinggi Riau dapat selalu menjaga lisan dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan wasilah ucapan-ucapan baik yang kita lontarkan kepada seluruh manusia dimuka bumi. 


Kegiatan Pengajian Rutin Kejaksaan Tinggi Riau oleh Syaikh Maulana Husen Al Muqri Bin Ismail bertempat di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau mengikuti secara ketat protokol kesehatan (prokes). (Rls)