ROHIL- Warga kepenghuluan Bantaian Kecamatan Batu Hampar Kabupaten Rohil terkena dampak banjir, sehingga masyarakat harus mengungsi, Tim Sar Batalyion B Pelopor Sat Brimob Manggala Junksion Polda Riau dengan sigap membantu para warga korban banjir.
Beberapa desa di Kecamatan Batu hampar Kabupaten Rokan Hilir direndam banjir, sehingga masyarakat harus mengungsi dari rumah mereka yang terkena genangan air sampai ke lutut kaki, Rabu 28/12/2022.
Dikarenakan curah hujan yang meningkat, Sehingga debit air meluap sampai ke pemukiman warga. Terdapat 2 Desa/Kepenghuluan yang terdampak banjir di kecamatan ini. Desa/Kep. Bantayan jumlah terdampak 405 KK ( 1.514 jiwa ).
Desa/Kep. Bantayan baru jumlah terdampak 397 KK ( 1.501 jiwa ). Ada 3 Posko Banjir yang sudah didirikan untuk menampung korban terdampak Banjir.
Yaitu di osko 1 di Jalan Lintas Bagan siapi-api depan pasar Senin Kep. Bantayan. Posko 2 di SDN 003 Kep. Bantayan Baru dan di Posko 3 di MTDA Yunus Nur Kep. Bantayan.
Tim SAR Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau Dipimpin oleh Ipda Lukfi Nareri, S.A.P, M.M beserta 10 personil hadir membantu dengan mendirikan Tenda di posko 2 Depan SDN 003 Kep. Bantayan Baru.
Selain itu, Program Trauma Healing juga diberikan kepada anak-anak yang berasal di Posko Banjir. Dengan memberikan semangat dan hiburan, serta minuman kepada anak-anak yang berasal di Posko ini.
Selain itu, Tim SAR Brimob juga membantu mendistribusikan Makanan ke Posko-posko serta rumah-rumah yang terdampak banjir. Dengan menggunakan Kendaraan Dinas semua makanan yang sudah di bungkus di Posko didistribusikan kesemua tempat yang terdampak banjir.
" Kita hadir ditengah-tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan karena terdampak bencana banjir di Kep. Bantayan Kec. Bantu hampar," kata IPDA Lukfi Nareri SAP. MM.
Semoga bencana ini segera berakhir dan masyarakat bisa kembali kerumahnya masing-masing" ucap Kompol Petrus H Simamora, S.Sos selaku Danyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau.
Selain itu Kompol Petrus juga memberikan bingkisan kepada masyarakat dan anak-anak yang terdampak bencana banjir secara langsung di lokasi Tenda pengungsian. (Rls)