Ticker

6/recent/ticker-posts

Mapala Humendala dan Jikalahari Bersama Masyarakat Buat Sekat Kanal Antisipasi Kemarau



BENGKALIS - Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau terjadi hampir setiap tahun dan pada 2015 menjadi puncak dari besarnya karhutla yang terjadi.

Kebakaran tersebut memberikan efek serius terhadap kesuburan tanah sebagai.sumber ekonomi masyarakat khususnya masyarakat di Desa Batang Duku Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis. 

Desa Batang Duku merupakan salah satu desa yang mersakan dampak  terparah kebakaran hutan pada tahun 2015, yang mana hampir setengah dari mata pencarian warga hangus pada tahun itu,sehingga banyak masyarakat mengalami kerugian pasca kebakaran pada tahun 2015.

Desa batang duku ini pada saat musim kemarau terjadi kekeringan sehingga lahat gambut yang terdapat pada desa ini tidak menerima asupan air dan sedangkan di saat musim hujan tidak bisa menyimpan air pada lahan gambut.

Mengingat pentingnya lahan gambut secara ekonomis maupun secara ekologis, maka pengelolaan dan pemanfaatannya harus dilakukan secara hati-hati dengan berupaya mendapatkan manfaat secara optimal namun dengan tetap mempertahankan fungsi ekologisnya.

Hal ini harus menjadi perhatian serius semua pihak sehingga perlindungan gambut terhadap kebakaran harus menjadi prioritas. Salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan daya tampung air pada lahan gambut.

Penyekatan kanal dilakukan dengan membangun sekat atau tabat di badan kanal buatan yang telah ada di lahan gambut. Kanal ini awalnya dibangun di lahan gambut untuk mengeluarkan air gambut menuju tempat lain.

Dengan penyekatan kanal, daya simpan (retensi) air lahan gambut dapat meningkat dan dengan demikian mencegah penurunan permukaan air di lahan gambut. Dalam keadaan basah seperti ini, lahan gambut akan sulit terbakar.

Untuk itu perlu dilakukan pembuatan sekat kanal di desa terdampak kebaran hutan dan lahan untuk pencegahan karhutla dan pemulihan lahan gambut untuk kegiatan ekonomi masyarakat dalam kegiatan ini JIKALAHARI, MAPALA HUMENDALA Fakultas ekonomi dan bisnis universitas bersama masyarakat terutama Masyarakat Peduli Api desa Batang Duku di bantu oleh WWF bekerja sama dalam pembuatan sekat kanal, yang mana kegiatan di laksakan pada  bulan desember 2018 sampai bulan febuari  2019 yang mana pembuatan sekat kanal ini di lakukan di dua titik yaitu  desan batang duku dengan titik koordinat 1022’30,651”N 1020 7’12,300”E dan 10023’3,170”N 1020 4’58,015”E dalam kegiatan pembangunan ini mendapat kan dukungan oleh masyarakat setempat yang  mana sapri selaku kepala desa batang duku mengucapkan ‘ terimakasih kepada jikalahari terus beruapaya mensosialisasikan tentang karlahut baik pencegahan maupun tentang penangan tentang kebakaran hutan dengan terbangun nya sekat kanal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa batang duku terutama dalam pencegahan kebakaran  kita tidak menginginkan kebakaran namun apabila terjadi kebakaran kita bisa mengantisipasinya dengan membangun sekat kanal, dengan terbangun nya sekat kanal ini kepala desa berharap masyaraat bisa menjaga sekat kanal yang udah di bangun terutama oleh MPA dan masyarakat desa batang duku.

Selain sapri, fachrul adam anggota mapala HUMENDALA fakultas ekonomi dan bisnis universitas riau selaku CO dalam pembangunan sekat kanal ini mengatakan ’tujuan dari kegiatan  ini  
1. Menaikkan daya simpan (retensi) air pada badan kanal dan sekitarnya dan mencegah penurunan permukaan air di lahan gambut sehingga lahan gambut di sekitarnya tetap basah dan sulit terbakar.
2. Sebagai solusi jangka pendek untuk mencegah kebakaran di lahan gambut.
3. Untuk mengatasi kelangkaan sumber air permukaan yang umumnya terjadi pada musim kemarau
Selain dari tujuan di atas semoga dengan dengan di adakan kegiatan ini masyarakat dan konsesi yang berada di sekitar desa batang duku  bisa lebih menjaga  supaya tidak terjadi lagi kebakaran hutan’ ucap fachrul adam.

Selain itu abdul Rahman selaku ketua MPA desa batang duku’ mengucapkan terimakasih kepada JIKALAHARI  atas pembangunan sekat kanal ini,karena dengan adanya progam ini sangat membatu MPA dan masyrakat, dengan ada nya kegiatan ini selain penangan karlahut juga mencegah kebakaran, harapan dari MPA kegiatan ini terus di lakukan karena bermanfaat kepada masyarakat  terutama membasahi lahan masyarakat dan mencegah dari kekeringan’.

Kendati demikian tidak hanya dari MPA masyrakat setempat juga merasakan dampak dari pembangunan sekat kanal ini yang mana pak ruhlan  masyarak desa batang duku dusun kenangan mengatakan, "Dengan adanya pembangunan sekat kanal ini yang  mana dulu juga pernah di lakaukan oleh JIKALAHARI pada tahun 2016 dangat terasa sekali dampaknya,yang mana pada musim panas  tidak terjadi lagi kekeringan di desa kami.




Pengirim Berita: Adam MAPALA HUMENDALA.