 |
| Kabel Listrik Berarus Tinggi Yang Terjuntai Sudah Diperbaiki Oleh Pihak PLN Dumai |
DUMAI - 12 rumah Warga Jln.Parit Bugis ujung Kel.Pelintung Kec.Medang Kampai Kota Dumai yang merupakan Pelanggan PLN Dumai akan menikmati arus listrik yang stabil seperti halnya yang dinikmati oleh warga Jalan Parit Bugis bagian depan.
Sebab pihak PLN telah menanggapi atas keluhan yang mereka sampaikan melalui Eka Suadarma alias Marpaung Ketua Investigasi LSM GERAK Indonesia wilayah Dumai beberapa hari lalu melalui Media EraPublik.com, yaitu terkait Kabel Listrik berarus Tinggi terjuntai selama 2 Tahun, yang dapat membahayakan. Dan juga 12 rumah warga mengalami arus listrik tidak stabil (Naik Turun) akibat tidak adanya tiang listrik.
 |
| Kabel Listrik Berarus Tinggi Terjuntai Sebelum Diperbaiki Pihak PLN Dumai. |
Sehingga warga sebanyak 12 rumah ini teraliri listrik hanya menggunakan kabel arus untuk KWH Lampu dari rumah kerumah, sebab jarak tiang PLN terakhir mencapai 70 Meter hingga 500 Meter.
Hal ini disampaikan Manager PLN Cabang Dumai Harno via Whatsapnya, bahwa PLN Dumai sudah memperbaiki kabel yang terjuntai tersebut.
"Kabel yang jatuh/terlepas sudah kami perbaiki, selanjutnya akan kami tambah tiang untuk perbaikan andongan kabel." ucap Harno kepada Media EraPublik.com, Kamis (10/01/2019) via Whatsapnya.
Dengan respon cepat atas keluhan warga dan sudah memperbaiki serta akan menambah tiang PLN, di apresiasi Ketua LSM GERAK Indonesia Dumai Marpaung.
 |
| Ketua LSM GERAK Indonesia Dumai Marpaung |
"Kita mengapresiasi atas respon cepat pihak PLN Dumai, yang mana kabel terjuntai sudah diperbaiki dan akan menambah tiang PLN lagi. Sehingga 12 rumah di Jln.Parit Bugis ujung arus listriknya dapat stabil," ucap Marpaung, Jum'at (11/01/2019) via Whatsappnya kepada Media EraPublik.com.
"Semoga PLN Dumai dapat terus seperti ini, cepat tanggap atas keluhan warga yang merupakan pelanggan PLN Dumai. Agar program Presiden Jokowi terkait penerangan rumah rakyat diseluruh pelosok Neheri ini, khususnya Kota Dumai benar-benar dirasakan masyarakat." tandas Marpaung.
Penulis: Budi
