Foto Mobil Waskita Membawa Coran Diduga (Kencing) Dahulu Dilokasi Panel Subkon Plan Sebelum Menuju Lokasi Pengecoran |
BEKASI - Siapa yang tidak kenal dengan Perusahaan
PT.Waskita Karya, perusahaan ini sangat Familiar di mata Publik, sebab
perusahaan ini yang selalu mengerjakan Jalan Tol, baik dikota-kota kecil hingga
kota Metropolitan. Dan sangatlah minim muncul kepermukaan akan persoalan
Perusahaan ini, baik ditubuh Waskita maupun di Masyarakat.
Namun, siapa sangka jika ditubuh Perusahaan ini di Bagian Lapangan (Pelaksana Proyek) yang dipercaya oleh Direksi Waskita diduga ada permainan yang diduga dapat merugikan perusahaan itu sendiri.
Ironisnya, permainan yang dapat merugikan perusahaan ini diduga berjamaah, mulai dari Kepala Proyek (AG) hingga bawahannya diduga turut bermain dalam merugikan keuangan perusahaan Waskita yang diduga tidak diketahui Direksi PT.Waskita Karya. Serta diduga oknum Rt setempat juga ada turut terlibat menikmati hasil Korupsi berjamaah ini.
Dan juga banyak keluhan-keluhan warga yang bersempadan dengan proyek perusahaan ini diduga tidak direspon pihak PT.Waskita melalui Pelaksana Lapangannya.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum MAPAN Indonesia Psf Parulian Hutahaean kepada Media EraPublik.com Jum'at malam (01/02/2019), bahwa diduga ada permainan Kepala Proyek (Kapro) dan Petugas Lapangan dalam pengerjaan Proyek Jalan Tol Cibitung Cilincing oleh PT.Waskita yang diduga tidak diketahui oleh Direktur Utama PT.Waskita yang dipimpin I Gusti Ngurah Putra serta Jajaran Direksi lainnya. Serta adanya keterlibatan oknum Rt dalam hal kecurangan tersebut.
Namun, siapa sangka jika ditubuh Perusahaan ini di Bagian Lapangan (Pelaksana Proyek) yang dipercaya oleh Direksi Waskita diduga ada permainan yang diduga dapat merugikan perusahaan itu sendiri.
Ironisnya, permainan yang dapat merugikan perusahaan ini diduga berjamaah, mulai dari Kepala Proyek (AG) hingga bawahannya diduga turut bermain dalam merugikan keuangan perusahaan Waskita yang diduga tidak diketahui Direksi PT.Waskita Karya. Serta diduga oknum Rt setempat juga ada turut terlibat menikmati hasil Korupsi berjamaah ini.
Dan juga banyak keluhan-keluhan warga yang bersempadan dengan proyek perusahaan ini diduga tidak direspon pihak PT.Waskita melalui Pelaksana Lapangannya.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum MAPAN Indonesia Psf Parulian Hutahaean kepada Media EraPublik.com Jum'at malam (01/02/2019), bahwa diduga ada permainan Kepala Proyek (Kapro) dan Petugas Lapangan dalam pengerjaan Proyek Jalan Tol Cibitung Cilincing oleh PT.Waskita yang diduga tidak diketahui oleh Direktur Utama PT.Waskita yang dipimpin I Gusti Ngurah Putra serta Jajaran Direksi lainnya. Serta adanya keterlibatan oknum Rt dalam hal kecurangan tersebut.
"Kita menduga adanya
permainan oknum-oknum Karyawan di PT.Waskita, maulai dari Kapro serta
bawahannya, yang diduga tidak diketahui oleh Direksi PT.Waskita Karya. Sebab
kita melihat adanya pengerjaan untuk Panel Pagar batas Tol yang di Subkon
kan PT.Waskita kepada Kontraktor hasilnya tidak sesuai Spek dan banyak yang
kita temui hasilnya banyak yang pecah-pecah, diduga ada permainan alias
korup serta terjadi pencurian didepan mata, namun diduga sengaja
didiamkan," ungkap Ruli.
"Nah dengan adanya permainan para oknum-oknum ini, Direksi PT.Waskita Karya diduga mengalami kerugian sebesar Rp.191 Juta, kita ada buktinya. Kemudian ironisnya lagi adalah, bahwa Perusahaan ini sedang membangun Jalan Tol Cibitung ke Cilincing tidak memperhatikan dampak kerusakan-kerusakan aspek-aspek dilingkungan masyarakat. Sehingga dalam hal ini masyarakat yang sangat dirugikan. Sedangkan Kapro dan bahwahannya, diduga acuh akan keluhan warga tersebut," imbuh Ketum MAPAN Indonesia ini.
"Nah dengan adanya permainan para oknum-oknum ini, Direksi PT.Waskita Karya diduga mengalami kerugian sebesar Rp.191 Juta, kita ada buktinya. Kemudian ironisnya lagi adalah, bahwa Perusahaan ini sedang membangun Jalan Tol Cibitung ke Cilincing tidak memperhatikan dampak kerusakan-kerusakan aspek-aspek dilingkungan masyarakat. Sehingga dalam hal ini masyarakat yang sangat dirugikan. Sedangkan Kapro dan bahwahannya, diduga acuh akan keluhan warga tersebut," imbuh Ketum MAPAN Indonesia ini.
Berikut Jalan Akses Warga Yang Bersemapadan Dengan Proyek PT.Waskita Dengan Jarak Hanya 15 Meter Tidak Di Cor |
Lanjutnya,"Intinya, bahwa
Kapro dan Bahwannya PT.Waskita Karya dalam mengerjakan Jalan Tol Cibitung
Cilincing tidak memikirkan dampak yang seharusnya didahulukan, akan tetapi
malah yang tidak terkena dampak, malah mereka cor. Dan kita menduga ada
keterlibatan oknum RT dalam hal ini. Untuk itu kita minta kepada Jajaran
Direksi khususnya Dirut PT.Waskita Karya bapak I Gusti Ngurah
Putra untuk turun meninjau dan memeriksa kinerja bawahan tersebut. Jangan
hanya menerima laporan palsu dari bawahannya, yaitu Kapro (AG)." tegas
Ruli.
Penulis: Muhammad Budianto
(Penanggung Jawab Media EraPublik.com)