Ticker

6/recent/ticker-posts

Pembangunan Tol Cibitung Cilincing, Ketum MAPAN Minta Dirut PT.Waskita Untuk Periksa Kinerja Kapro dan Bawahannya

Foto Mobil Waskita Membawa Coran Diduga (Kencing) Dahulu Dilokasi Panel Subkon Plan
Sebelum Menuju Lokasi Pengecoran 


BEKASI - Siapa yang tidak kenal dengan Perusahaan PT.Waskita Karya, perusahaan ini sangat Familiar di mata Publik, sebab perusahaan ini yang selalu mengerjakan Jalan Tol, baik dikota-kota kecil hingga kota Metropolitan. Dan sangatlah minim muncul kepermukaan akan persoalan Perusahaan ini, baik ditubuh Waskita maupun di Masyarakat.

Namun, siapa sangka jika ditubuh Perusahaan ini di Bagian Lapangan (Pelaksana Proyek) yang dipercaya oleh Direksi Waskita diduga ada permainan yang diduga dapat merugikan perusahaan itu sendiri.

Ironisnya, permainan yang dapat merugikan perusahaan ini diduga berjamaah, mulai dari Kepala Proyek (AG) hingga bawahannya diduga turut bermain dalam merugikan keuangan perusahaan Waskita yang diduga tidak diketahui Direksi PT.Waskita Karya. Serta diduga oknum Rt setempat juga ada turut terlibat menikmati hasil Korupsi berjamaah ini.

Dan juga banyak keluhan-keluhan warga yang bersempadan dengan proyek perusahaan ini diduga tidak direspon pihak PT.Waskita melalui Pelaksana Lapangannya.


Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum MAPAN Indonesia Psf Parulian Hutahaean kepada Media EraPublik.com Jum'at malam (01/02/2019), bahwa diduga ada permainan Kepala Proyek (Kapro) dan Petugas Lapangan  dalam pengerjaan Proyek Jalan Tol Cibitung Cilincing oleh PT.Waskita yang diduga tidak diketahui oleh Direktur Utama PT.Waskita yang dipimpin 
I Gusti Ngurah Putra serta Jajaran Direksi lainnya. Serta adanya keterlibatan oknum Rt dalam hal kecurangan tersebut.

Berikut Jajaran Direksi
PT.Waskita Karya (Persero) Tbk


"Kita menduga adanya permainan oknum-oknum Karyawan di PT.Waskita, maulai dari Kapro serta bawahannya, yang diduga tidak diketahui oleh Direksi PT.Waskita Karya. Sebab kita melihat adanya pengerjaan untuk Panel Pagar batas Tol yang di Subkon kan PT.Waskita kepada Kontraktor hasilnya tidak sesuai Spek dan banyak yang kita temui hasilnya banyak yang pecah-pecah, diduga ada permainan alias korup serta terjadi pencurian didepan mata, namun diduga sengaja didiamkan," ungkap Ruli.

"Nah dengan adanya permainan para oknum-oknum ini, Direksi PT.Waskita Karya diduga mengalami kerugian sebesar Rp.191 Juta, kita ada buktinya. Kemudian ironisnya lagi adalah, bahwa Perusahaan ini sedang membangun Jalan Tol Cibitung ke Cilincing tidak memperhatikan dampak kerusakan-kerusakan aspek-aspek dilingkungan masyarakat. Sehingga dalam hal ini masyarakat yang sangat dirugikan. Sedangkan Kapro dan bahwahannya, diduga acuh akan keluhan warga tersebut," imbuh Ketum MAPAN Indonesia ini.
Berikut Jalan Akses Warga Yang Bersemapadan Dengan Proyek PT.Waskita
Dengan Jarak Hanya 15 Meter Tidak Di Cor

Lanjutnya,"Intinya, bahwa Kapro dan Bahwannya PT.Waskita Karya dalam mengerjakan Jalan Tol Cibitung Cilincing tidak memikirkan dampak yang seharusnya didahulukan, akan tetapi malah yang tidak terkena dampak, malah mereka cor. Dan kita menduga ada keterlibatan oknum RT dalam hal ini. Untuk itu kita minta kepada Jajaran Direksi khususnya Dirut PT.Waskita Karya bapak I Gusti Ngurah Putra untuk turun meninjau dan memeriksa kinerja bawahan tersebut. Jangan hanya menerima laporan palsu dari bawahannya, yaitu Kapro (AG)." tegas Ruli.




Penulis: Muhammad Budianto (Penanggung Jawab Media EraPublik.com)