Ini membuat bingung masyarakat yang tidak/ kurang
mengetahui informasi tentang Pemilu Serentak. Untuk memaksimalkan sosialisasi
tentang pemilu serentak 2019 kepada masyarakat, KPU RI melalui peraturan KPU RI
Nomor 32/ PP.08 – SD / 06/ KPU /I/ 2019 membentuk Relawan Demokrasi pada pemilu
serentak 2019.
Relawan Demokrasi yang dibentuk pada setiap KPU
Kabupaten/ Kota hanya 55 orang saja, yang dibagi menjadi 11 basis. Yaitu basis
relawan demokrasi, basis pemilih keluarga, basis pemilih pemuda, basis pemilih
pemula, basis pemilih perempuan, basis pemilih marginal, basis pemilih disabilitas, basis pemilih keagamaan, basis pemilih
warga internet, basis pemilih komunitas dan basis pemilih berkebutuhan khusus.
Kelompok sasaran dari basis relawan demokrasi
adalah anggota relawan demokrasi di KPU Kabupaten/ Kota tersebut. Untuk melaksanakan
tugasnya dengan maksimal, 55 orang relawan demokrasi tidak cukup hanya
mendapatkan bekal bimbingan teknis yang hanya 2 atau 3 hari saja yang diadakan
oleh KPU Kabupaten/ Kota.
Sarwo Edi Subowo, Koordinator Basis Relawan Demokrasi KPU Kabupaten Serdang Bedagai menyampaikan. Setelah dikukuhkan dan
mengikuti bimbingan teknis oleh KPU Kabupaten Serdang Bedagai. Basis relawan
demokrasi segera menyusun program. Program utamanya adalah bagaimana kita memfasilitasi
anggota relawan demokrasi lainnya untuk meningkatkan kompetensinya agar dapat
melaksanakan tugasnya secara maksimal. Untuk mewujudkan program tersebut maka
basis relawan demokrasi mengadakan beberapa kegiatan:
1. Pelatihan
Publik Speaking
Salah satu tugas utama relawan demokrasi adalah berbicara didepan
umum untuk menyampaikan informasi tentang pemilu serentak 2019 kepada kelompok
sasarannya. Tidak semua relawan demokrasi yang terpilih dapat berbicara didepan
umum dengan baik dan benar. Oleh karena itu kami mengadakan pelatihan tersebut
agar peserta dapat menyampaikan informasi tentang pemilu serentak 2019 dengan metode
ceramah, brainstorming, tanya jawab, permainan, simulasi, diskusi dan lomba.
Pelatihan yang kami buat lebih mengutamakan
keaktipan para peserta dibanding pemateri. Setiap basis bermusyawarah mempersiapkan
kelompoknya untuk persentase didepan peserta lain. Adapun langkah – langkah yang
dipersiapkan setiap kelompok basis yaitu:
a.
Menentukan materi
yang akan disampaikan dalam sosialisasi.
Adapun informasi yang dapat disampaikan
kepada masyarakat sesuai petunjuk KPU RI yaitu: pentingnya pemilu, cek DPT
melalui info pemilu, tanggal dan jam pemungutan suara Pemilu Serentak Tahun
2019 yaitu: 17 April 2019 pukul 07.00 – 13.00 waktu setempat, pengenalan partai
peserta Pemilu Serentak Tahun 2019, pengenalan pasangan calon Presiden dan Wakil
Presiden Tahun 2019, pengenalan calon anggota DPD, tata cara pindah memilih,
jumlah dan jenis surat suara, tata cara pencoblosan di TPS, cara mencoblos
surat suara, cara memerangi hoaks, ajakan anti golput, politik uang dan politik
SARA.
b.
Membuat
media dan bahan
Dalam pelatihan ini, basis relawan demokrasi
juga diajarkan cara membuat media yang menarik agar informasi yang ingin
disampaikan dapat terlaksana dengan baik. Adapun macam – macam media nya yaitu:
spanduk, poster, stiker, video dan yang lainnya sesuai kebutuhan. Selain media,
yang harus dipersiapkan sebelum sosialissi adalah undangan sosialisasi kepada
kelompok sasaran, absensi peserta, absensi relawan demokrasi dan dokumentasi.
c.
Metode
Kami memberikan saran kepada anggota relawan
demokrasi agar dalam kegiatan sosialisasi jangan menggunakan metode ceramah
saja. Tetapi harus memodifikasi dengan metode lainnya, seperti tanya jawab,
diskusi, simulasi, games, bermain peran, nonton video dan metode lainnya sesuai
kebutuhan. Untuk menarik perhatian peserta sosialisai dalam setiap kegiatan
kami sarankan agar membawa hadiah/ cendramata untuk dibagikan sebagai reward
kepada peserta yang aktif atau yang dapat menjawab pertanyaan dari relawan
demokrasi.
Dalam
pelaksanaan persentase, peserta lainnya diminta untuk memperhatikan dan
menyampaikan masukan yang positif agar persentase dapat dilaksanakan lebih baik
lagi.
2. Pelatihan
Jurnalistik
Kami menyadari, 55 relawan demokrasi tidak
akan dapat menyampaikan informasi tentang Pemilu Serentak Tahun 2019 kepada
seluruh masyarakat. Oleh karena itu, kami memfasilitasi seluruh relawan
demokrasi agar dapat membuat berita tentang kegiatan – kegiatan sosialisasi yang
mereka lakukan dengan baik dan benar. Berita – berita tersebut akan di muat di
blog relawan remokrasi, media social, media cetak dan media online agar informasi
tentang Pemilu Serentak Tahun 2019 dapat menjangkau lebih banyak lagi.
3. Pelatihan
pembuatan media
Agar sosialisasi menarik perhatian kelompok
sasaran, salah satu yang dapat membantu adalah media. Tidak semua dapat membuat
media dengan baik dan menarik. Oleh karena itu, kami membuat pelatihan
pembuatan flayer/ gambar yang kita inginkan menggunakan Photoshop dan Coreldraw.
Setelah media dibuat, mereka dapat mencetaknya kepada percetakan yang mereka
inginkan. Selain edit gambar, kami juga membuat pelatihan edit video. Kami juga
menyarankan agar membuat testimony peserta sosialisasi, video tersebut di edit
dan di share ke media social yang dimiliki oleh relawan demokrasi seperti Youtube,
Whatsapp, Facebook, Instagram dan media lainnya.
4. Pendampingan
Relawan Demokrasi
Untuk membantu relawan demokrasi lainnya,
kami juga melakukan pendampingan dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi. Kita saling
shearing bagaimana sosialisasi lebih baik.
5. Sosialisasi
langsung kemasyarakat
Kami menyadari dengan waktu yang terbatas,
relawan demokrasi basis lainnya tidak akan mampu terlalu maksimal menjangkau
seluruh masyarakat yang ada di kabupaten/ kota tersebut. Oleh karena itu, kami
juga ikut sosialisasi langsung kemasyarakat didaerah – daerah yang persentase
pemilihnya rendah pada pemilu sebelumnya.
Dengan anggaran yang terbatas tentunya
kegiatan sosialisasi tidak akan dapat berjalan dengan semaksimal mungkin
menyentuh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan kelompok
– kelompok yang rutin melakukan pertemuan seperti kelompok peserta PKH, arisan,
perwiritan dan lain lain. Mereka sudah memiliki anggaran sendiri dalam
melaksanakan pertemuan tersebut. Walaupun seperti itu kami tetap memberikan
kontribusi kepada kelompok tersebut. Dengan adanya kerjasama tersebut kami
dapat melaksanakan kegiatan sosialisasi sebanyak 2, 3, 4 bahkan 5 kali dalam
satu hari. Itu kami lakukan dengan niat ikhlas membantu KPU dalam rangka
meningkatkan partisapasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilu
Serentak Tahun 2019 dengan hasil yang berkualitas pula.
Demikianlah
tulisan ini kami perbuat. Semoga bermanfaat ungkapnya (Sarwo)