DUMAI - Dalam upaya memantapkan program Dewan Kesenian Daerah Kota Dumai dan juga sebagai untaian kerisauan terhadap kehidupan berkesenian dan pelaku seni diKota Dumai, maka DKD menyelenggarakan kegiatan Dialog Seni Budaya yang diberi temea “Bangkitkan Seni Budaya diKota Dumai”. Dalam sambutan singkat yang disampaikan penanggung jawab acara ASDA USRA DINDA menyatakan “ kegiatan ini kita laksanakan berturut turut empat malam yakni tanggal 19 s/d 22 Oktober 2020 dan dilaksanakan pada jam 20:00 s/d 22:00 WIB setiap malamnya. Yang mana dalam kegiatan Dialog ini kami mengundang seluruh Paslon Walikota dan Wakil Walikota secara bergantian setiap malamnya untuk dapat hadir dalam kegiatan dialog ini. Disini kita ingin menyampaikan aspirasi seniman kepada calon pemimpin Dumai kedepan.
Terlepas siapapun pemenang pemilunya mereka tetap akan membawa aspirasi Seniman demi majunya kesenian diKota Dumai.
Apresiasi kita kepada Tuan Rizal Akbar yang telah hadir bersama kita malam pertama ini, saya sudah komfirmasi kepada calon walikota Hendri Sandra akan segera hadir juga malam ini untuk mengikuti acara ini , dan malam berikutnya kita harapkan Paslon Eko dan syarifah, Paisal dan Amris, Edi Sepen dan Zainal semoga juga dapat hadir demi kemajuan Seni Budaya diKota Dumai, demikian ASDA menjelaskan.
Dalam dialog malam perdana ini ada tiga ponit penting yang disampaikan Iwang Ketua DKD “ Point Pertama adalah PENTINGNYA PERAN SENI BUDAYA DALAM PEMBANGUNAN .
Point Kedua Visi misi Dewan kesenian yakni Mewujudkan Seniman Yang Produktif, tangguh dan Sejahtera dan menjadikan generasi yang faham dan mencintai seni budaya.
Point Ketiga adalah beberapa program DKD kedepannya termasuk salah satunya adalah mewujudkan Gedung Kesenian diKota Dumai.
Harapan kami Pemerintah Kota Dumai hadirlah bersama kami seniman dumai ini untuk mengembangkan dan membangkitkan kesenian diKota Dumai ini ‘’demikian Iwang menjelaskan.
Menanggapi aspirasi Seniman diKota Dumai, Rizal Akbar mengatakan akan membawa seluruh Agenda malam ini untuk menjadi program Pemerintahan Kota Dumai kedepan “ mari kita selalu melakukan diskusi duduk bersama agar program tersebut kita wujudkan bersama.”
Tantri subekti sebagai Ketua Pembinaan Kreatifitas mengatakan” maaf pak kami cukup terbuai dengan janji manis maklumlah lagi musim, jadi tolong yakinkan kami apakah ini akan benar terwujud ...
“Kalau lambat miko mengagenda kanyo kepado kami besok, sayo yang akan
datang menjemputnyo, sayo yang akan mengingatkan DKD , sebab Seni Budaya ini sangat penting peranannya dalam Pembangunan. Soal Gedung Kesenian mulailah DKD membuat rancangan bangunannya, tentukan lokasinya ini akan menjadi poin penting bagi kami kedepan”demikain rizal akbar mengatakan.
Disela sela dialog Rizal Akbar melantunkan Syair Selendang Delima dengan syahdu ia membuktikan dirinya bahwasanya juga seorang seniman “ sudah 25 tahun saya tidak melantunkan syair ini, Alhamdulillah iramanya masih melekat dihati walaupun agak fals, maklumlah.. “ rizal akbar menutup tanggapannya.
Hendri Sandra yang diagendakan hadir dalam acara dialog ini akhirnya datang juga menepati janjinya “ dijalan tadi sayo sempatkan nonton live streamingnya apo yang disampaikan pak rizal tadi tu itulah dio, jangan ragu lagi, soal Gedung Kesenian itu wajib ada diKota Dumai, Insya Allah akan kita wujudkan ditahun 2022.”demikian Hendri Sandra menyatakan kepada forum malam ini.
“Harapan kami Pemerintah Kota Dumai hadirlah bersama kami seniman Dumai ini untuk mengembangkan dan membangkitkan kesenian diKota Dumai ini”
‘Wra’