ROHIL- Bakal calon wakil bupati Rokan Hilir (Rohil) H Sulaiman banyak mendapat laporan dari warga kalau para setrumer ikan semakin merajalela di negri seribu kubah ini.
"Selama kita keliling Rohil melakukan kampanye dialogis, banyak masyarakat minta tukang setrum ini harus dibasmi," ungkap wakil Afrizal Sintong itu kepada wartawan, Sabtu (24/10/20).
Seperti yang diceritakan Sulaiman, belum lama ini ia bertemu Haji Abu Bakar salah seorang anggota Komunitas Angler Rokan Hilir (Koang Rohil). Group hoby casting ini sangat mengharapkan adanya peran pemerintah daerah dalam membasmi para setrumer.
Oleh sebab itu lanjut Sulaiman, jika ia terpilih sebagai wakil bupati Rohil 9 desember nanti, pasangan Afrizal-Sulaiman (AMAN) akan melakukan penertiban agar tidak ada masyarakat Rohil yang menjadi tukang sentrum ikan.
Karena menggunakan alat setrum jelas dilarang dalam rumusan Pasal 84 ayat 1 dan atau Pasal 86 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.
"Bahkan setrumer ini terang terangan siang hari berani menyetrum. Ini sangat memprihatinkan karena mengurangi penghasilan nelayan dan mengusik para pemancing," ungkap Paslon nomor urut empat ini.
Sulaiman menambahkan, kedepannya Pemda Rohil akan membuat tempat laporan pengaduan masyarakat yang melihat aksi setrumer melalui Dinas Perikanan. Selanjutnya, Dinas Perikanan bekerjasama dengan pihak kepolisian agar bisa dengan cepat menangkap tukang setrum.
" Masyarakat yang lapor identitas kita rahasiakan. Jadi jika melihat tukang setrum, silahkan masyarakat lapor ke dinas terkait, supaya cepat ditangkap polisi yang bertugas di wilayah masing masing," tandasnya.
Sumber: Rls.
Editor: Toni Octora.
