ROHIL-Kabupaten Rokan Hilir saat ini melaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati serentak th 2020, yang mana saat ini masih pada tahapan kampanye, yang dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, dikarenakan saat ini masih dalam masa pandemi covid 19.
Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK melalui Kapolsek Tanah Putih Kompol Y E Bambang D SH di dampingi Kabag Humas Polres Rohil Akp Juliandi SH mengatakan, Menghadapi pemilihan bupati dan wakil bupati kemungkinan terjadinya permasalahan maupun pelanggaran bisa saja terjadi," Jelas Kompol Y E Bambang.
Oleh sebab itu Polsek Tanah Putih berkoordinasi dengan upika dan panwascam untuk selalu bersama sama menjaga terlaksananya pemilukada yang aman, sejuk dan kondusif, walaupun dilaksanakan dalam masa pandemi covid19," Ungkap Kapolsek.
Money politik adalah salah satu kemungkinan yang akan terjadi yang dilakukan oleh pasangan calon untuk dapat memenangkan persaingan menduduki jabatan bupati maupun wakil bupati. Guna mencegah hal tersebut Kapolsek Tanah Putih memelopori dilaksanakannya Deklarasi Masyarakat Peduli Pemilu Anti Money Politic di Kec. Tanah Putih," Ucap Kapolsek.
Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Upika Kec. Tanah Putih, Panwascam, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ormas ormas yang ada di Kec. Tanah Putih.
Semoga dengan adanya deklarasi masyarakat peduli pemilu anti money politik ini bisa menggugah hati pasangan calon untuk melaksanakan pemilukada dengan bersih, begitu juga masyarakat secara bersama sama menolak adanya politik uang di Kec. Tanah Putih," Papar Kompol Y E Bambang.
Sumber: Kasi Hms Polsek Tanah Putih.
Editor: Toni Octora.
