DUMAI - Ketua Asosiasi Eksportir Manggis Indonesia Jro Putu Tesan yang merupakan Dirut PT.Raja Manggis Sejati terus memantau pergerakan Datuk Amin Dirut CV.Buah Segar Indonesia (BSI) yang tergabung di Asosiasi Eksportir Manggis Indonesia bersama Partners nya Lembaga Jemad.
Jro Putu Tesan menyampaikan kepada awak media via selulernya mengatakan, kita sangat mendukung atas pergerakan Dirut CV. BSI beserta Partners nya. Sabtu (27/03/2021).
Saat ini, kata Jro Putu Tesan, di daerah-daerah di Indonesia masyarakatnya belum menyeluruh untuk menanam manggis, salah satunya di Provinsi Riau, sehingga Indonesia belum masuk kategori Negara penghasil Manggis kualitas Eksport secara keseluruhan.
"Kita terus memantau pergerakan CV. BSI di Dumai, yang kita lihat telah melibatkan banyak unsur dalam hal penghijauan menghasilkan dengan menanam manggis," ucap Jro Putu Tesan.
"Dalam waktu dekat ini, kita akan memasukan surat ke Kementan dan Dirjen Hortikultura ditembuskan ke DPR RI Komisi IV, dan dalam waktu dekat ini kita akan turun ke Dumai, perihal penanaman manggis di Dumai," imbuhnya.
"Dan kita akan mengajak duduk bersama seluruh pengusaha Ekspor manggis di Indonesia untuk turut berperan membantu CV. BSI dalam hal bibit maupun lainnya." Ujar Ketua Asosiasi Eksportir Manggis Indonesia Jro Putu Tesan yang merupakan Dirut PT.Raja Manggis Sejati.
Menurut Jro Putu Tesan, jika perusahaan-peruasahaan yang memiliki rumah kemas tidak ikut mensupport CV. BSI dalam program ini, tentunya perusahaan-perusahaan tersebut tidak akan mendapat cela untuk meng eksport manggis di Dumai-Riau.
"Sebab aturan-aturan dari Kementan sudah jelas, setiap perusahaan wajib bekerjasama dengan kelompok tani dan bisa membina kelompok tani di seluruh indonesia, bukan bekerjasama dengan tengkulak ataupun broker buah. Indonesia yang kita tahu saat ini sering kecolongan oleh broker-broker yang tidak bertanggung jawab terhadap petani." tegas Jro Putu Tesan.
Datuk Amin CV.BSI mengatakan, bahwa dirinya bersama Lembaga Jemad terus bergerak mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menanam manggis.
"CV. BSI bersama Lembaga Jemad akan mengunci ketika masyarakat dumai sudah secara keseluruhan menanam manggis, dengan cara MoU kepada masyarakat yang menanam manggis, guna meminimalisir para tengkulak nantinya," ucap Datuk Amin.
"Alhamdulillah, setelah beberapa kali pergerakan kita mengajak beberapa unsur dan masyarakat di dumai untuk menanam manggis dan pinang batara, masyarakat sudah mulai timbul minatnya untuk menanam manggis. Sebab secara persentase kita kepada masyarakat, penghasilan manggis dan pinang batara cukup menggiurkan." imbuhnya.
Lanjut Datuk Amin,"Kita akan terus bergerak, sampai benar-benar masyarakat berkeinginan kuat untuk menanam manggis dan pinang batara." tandas Dirut CV.BSI Datuk Amin.
Penulis: ihwan