DUMAI – Viral nya video adu mulut antara Rifai alias Roy warga Kelurahan Lubuk Gaung dengan Herman Lubis yang merupakan Karyawan PT. Pacific Indopalm Industries dimedia sosial membuat gerah sebagian para wartawan Dumai.
Pasalnya ucapan yang dilontarkan Herman Lubis di anggap terindikasi meremehkan/melecehkan profesi wartawan, Sabtu (03/04/2021).
Adu mulut antara Roy yang merupakan warga Lubuk Gaung sebagai Pengambil Jasa Penitipan Barang Supir Truck ini di usir oleh Herman Lubis dengan membawa beberapa personil Security didepan pintu masuk perusahaan ini.
Namun aksi arogan yang dilakukan karyawan Indopalm ini diduga menyinggung para Wartawan, pasalnya Herman Lubis selain menyuruh Roy memanggil anggotanya, sang karyawan ini juga melontarkan bahasa menyuruh memanggil wartawan.
"Kau laporkan dengan wartawan," ucap Herman Lubis dalam video tersebut.
Padahal percekcokan Roy dengan Herman Lubis ini tidak kaitannya dengan wartawan mana pun, namun Herman Lubis dengan lantang mengatakan kau panggil wartawan naikan berita.
Terkait hal ini, beberapa wartawan mendatangi PT.Indopalm untuk menanyakan apa maksud dan tujuan Herman Lubis berkata seperti itu, namun tak satupun pihak perusahan PT.Indopalm yang dapat ditemui dengan alasan Security kepada sejumlah wartawan mengatakan, Management perusahan sudah pulang semua.
Rifai alias Roy yang merekam percekcokannya dengan Herman Lubis ketika didatangi wartawan mengatakan, bahwa ia beserta anggotanya sudah 2 tahun berkegiatan di pintu PT.Indopalm sebagai jasa penitipan barang supir truck yang hendak masuk keperusahaan tersebut.
 |
| Beberapa Wartawan Bersama Roy Dan Pengacara |
"Selama 2 Tahun tersebut, pekerjaan kami sebagai jasa penitip barang supir truck tersebut diketahui oleh Herman Lubis, bahkan kami memberikan fee kepadanya dengan hitungan permobil 5.000 hingga 6.000 Rupiah,” cetus Roy.
"Fee tersebut kami berikan kepada Herman Lubis setiap hari, bukti setor kita ada," beber Roy.
Roy juga mengatakan, bahwa kejadian pertengkaran kemaren itu tidak ada kaitannya dengan wartawan. Namun kita pun heran Herman Lubis tiba tiba berkata kau panggil wartawan buat beritanya.
”Didalam kejadian ini saya juga ada dipukul Herman Lubis dan disaksikan olehrekan saya dilapangan. Dan hal ini sudah saya buat laporan ke Polsek Sungai Sembilan. Yang penting bukti-bukti fee Herman Lubis ada berupa tertulis serta videonya Selama kegiatan penitipan barang mobil truck tersebut.” tutupnya.
Budi salah satu wartawan yang mendatangi PT.Indopalm menyebutkan, kita sudah menyampaikan kepada security perusahaan tersebut, bahwa pada hari Senin (05/04/2021) kita akan datang kembali untuk bertemu dengan pihak management.
"Kita akan mempertanyakan kepada pihak perusahan PT.Indopalm, apa maksud dan tujuan perkataan yang dilontarkan Herman Lubis kepada Roy tersebut." tandas Budi didampingan sejumlah Wartawan lainnya.
(Tim)
