Ticker

6/recent/ticker-posts

Dandim 0420/Sarko Hadiri Rakor Bersama Mendagri Secara Virtual

MERANGIN, JAMBI - Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Tomi Radya Diansyah Lubis, S.A.P, M.Han hadiri rapat koordinasi yang diikuti pejabat Bupati, Walikota dan Gubernur secara virtual yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian, Forkopimda Merangin mengikuti rakor di kantor Bappeda Kabupaten Merangin.Senin 03/05/2021.

Rakor tersebut bertujuan guna memutus mata rantai penyebaran virus covid 19 jelang dan sesudah Lebaran Idul Fitri 1442 H tahun ini.

Kita akan dirikan Posko mulai dari batas Kabupaten, Kecamatan, Lurah/Desa sampai ke perbatasan Rukun Tetangga (RT). Hal tersebut di tegaskan Wakil Bupati (Wabup) Merangin H. Mashuri, usai mengikuti jalannya rapat.

"Nanti keberadaan posko-posko itu akan kita sidak. Untuk Posko perbatasan Kabupaten Insyallah sudah aktif tanggal 05/05/2021. Kita akan tindaklanjuti betul instruksi Pusat terkait pencegahan penyebaran covid 19 ini", ujar Mashuri.

Rakor secara video conference dalam rangka penegakan disiplin protokol kesehatan dan penanganan covid 19 di daerah itu menghadirkan narasumber, Mendagri, Menhub, Menag, Menkes, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, Jaksa Agung dan Kepala BNPB Kasatgas Covid 19.

Pada rakor tersebut, para kepala daerah seluruh Indonesia, diberitahukan larangan mudik Lebaran Idul Fitri 1442 H, karena jika mudik dilakukan di khawatirkan bisa terjadi ledakan meningkatan angka covid 19.

"Untuk itu penyekatan batas-batas wilayah, secara tegas akan di lakukan mulai tanggal 04-17 Mei 2021. Kita harapkan Kabupaten Merangin tetap aman dan kondusif serta angka covid 19 dapat terus kita tekan", tegas Wakil Bupati.

Bagaimana jika tetap ada warga yang nekat mudik? Dijelaskan Wabup warga yang nekat mudik akan terkendala di Posko Perbatasan wilayah. Mereka akan di instruksikan putar balik ke daerah asal.

Senada dengan Wakil Bupati Dandim 0420/Sarko akan mendukung pelaksanaan penyekatan batas-batas wilayah yang menjadi jalan perlintasan masyarakat yang nekat untuk mudik.

“Dengan harapan masyarkat bisa menyadari dan memahami keadaan situasi terkini di Negara kita di saat masyarakat masih di hadapkan dengan wabah virus covid 19, penyekatan jalan tersebut bertujuan untuk keselamatan kita semua,” tutup Tomi.



(MCDIM0420/SARKO-Erapublik.com).