DUMAI - Mencuatnya kepermukaan terkait padatnya pengunjung di objek Wisata Pantai di Kecamatan Medang Kampai pada Jum'at 14 Mei 2021 lalu yang diduga luput dari pantauan petugas Satgas Covid-19 Dumai di krtitisi oleh Muhammad Rahmad Pdd selaku salah satu Koordinator Gerakan Mahasiswa dan Pemuda (GEMPA) Dumai.
Yang mana menurut Rahmad, penjagaan ini diduga hanya sebagai formalitas, sebab dihari Ke 2 idul fitri, diduga banyak orang luar Kota Dumai mengunjungi Tempat Wisata Pantai di Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai.
“Meski penyekatan dilakukan di pintu masuk Dumai diberbagai penjuru, namun kita lihat hari ke 2 lebaran wisata pantai di Kota Dumai menjadi lautan manusia, bahkan Plat kendaraan nya diduga banyak yang bukan plat kota Dumai”, cetus Rahmad Pdd kepada awak media, Jum'at (14/05/2021).
Dengan mencuatnya persoalan ini kepermukaan, maka pada Sabtu 15 Mei 2021, petugas gabungan Satgas Covid-19 Dumai pada pukul 10.00 Wib dilakukan pembatasan pengunjung sampai 25% saja. Sehingga terjadi penumpukan kendaraan di jalan Arifin Ahmad (Lintas Dumai Bengkalis) karena ingin tetap mencari jalan lain ke kawasan Pantai.
Alhasil pada Minggu 16 Mei 2021 sejumlah tempat wisata yang ada di Kecamatan Medang Kampai ditutup total untuk masyarakat umum, demikian disampaikan oleh Kapolres Dumai melalui Kapolsek Medang Kampai AKP Suhadi yang dikonfirmasi Dumaiposnews.
Menurut Kapolres Dumai kondisi penyebaran virus Covid-19 di Kota Dumai cukup meningkat sehingga langkah ini harus dilakukan.
“Ini merupakan salah satu upaya kita dalam mencegah penyebaran pandemi, fase peniadaan mudik masih berlaku dan kita ajak warga untuk mematuhinya serta disiplin menerapkan protokol kesehatan disetiap aktivitasnya.
Dengan sikap tegas Kapolres Dumai beserta jajaran Polsek Medang Kampai bersama Tim Satgas Covid-19 Dumai di apresiasi oleh Ketua Persatuan Wartawan Dumai (PWI) Bambang Rio Hendriyanto.
Bambang Rio mengatakan, bahwa upaya Polres Dumai bersama Tim Satgas Covid-19 Dumai dalam melakukan pembatasan pengunjung wisata pantai di Medang Kampai sebanyak 25% itu merupakan sikap tegas yang perlu dilakukan, bahkan menutup sementara tempat-tempat objek wisata pantai di Medang Kampai untuk masyarakat umum.
Sebab, kata Ketua PWI Dumai ini, bahwa Kota Dumai saat ini berada pada posisi Orange, jangan sampai dengan membludaknya masyarakat ditempat-tempat objek wisata tanpa ada pembatasan, maka dikhawatirkan akan menimbulkan potensi meningkatnya penularan Covid-19 di Dumai usai lebaran ini.
"Jangan sampai hal ini terjadi," cetus Bambang Rio kepada awak media, Minggu 16/05/2021.
Dan kita berharap, lanjut Ketua PWI Dumai, bahwa pembatasan-pembatasan ini jangan hanya dilakukan di objek wisata di Dumai saja, namun ditempat-tempat lainnya yang bersifat menimbulkan kerumunan hendaknya diberlakukan juga.
(Red)
