ROHIL- Ketua Lembaga Laskar Melayu Bersatu LLMB Kabupaten Rohil Datuk Panglima Muda Iskandar SE pertanyakan kembali komitmen PT. PDSI tentang mekanisme perekrutan tenaga kerja lokal di Desa Ujungtanjung Kec. Tanah Putih Kab. Rohil, Kamis 04 Nopember 2021.
Panglima Muda Datuk Iskandar SE saat dikonfirmasi awak media erapublik.com melalui pesan singkat Whatshapnya mengatakan, nampaknya pihak perusahaan PT. PDSI dengan sengaja mengadu domba antara LLMB Rohil dengan Kepenghuluan Rantau Bais Kec. Tanah Putih," jelas Datuk Panglima Muda Iskandar SE.
Saya menduga pihak manajemen PT. PDC dan PT. PDSI sedang memainkan politik adu domba, sebab kemarin kami melakukan mediasi dengan pihak Kapolres diruangan nya dan telah sepakat, bahwa ketenaga kerjaan dihendel oleh dinas tenaga kerja Kabupaten Rokan Hilir," kata Panglima Muda.
Kok sekarang pihak menajemen perusahaan PT. PDSI melakukan kerjasama penerimaan tenaga kerja dengan Kepenghuluan Rantau Bais. Kami sebagai LLMB Rohil sudah lama menunggu penerimaan baru tenaga kerja ini dan kami menunggu dengan sabar," urai Panglima Muda.
" Tapi kenyataannya pihak manajemen perusahaan tidak pernah menghargai kesepakatan yang dilakukan oleh bapak Bupati Rokan Hilir, Kapolres Rokan hilir dan Dandim Kab. Rohil, bahwa tenaga kerja PT. PDSI akan diserahkan kepada dinas tenaga kerja Kabupaten Rokan Hilir," papar Panglima Muda.
Kita minta pihak manajemen PDC hari Senin harus hadir untuk berkoordinasi dengan kami," kata Panglima Muda Datuk Iskandar, SE.
" Saya sudah berkoordinasi dengan DPP LLMB Riau Kepri, jika pihak manajemen perusahaan PT. PDSI dan PDC tidak menghargai masyarakat Melayu yang bergabung di LLMB, maka kami akan melakukan unjuk rasa di kantor DPC di Kec. Mandau dengan menurunkan masa LLMB se Riau," tegas Panglima Muda.
Reporter: TO.
