Ticker

6/recent/ticker-posts

Persoalan Pembangunan Dermaga PT.Agro Murni, Pihak KSOP Dumai Sulit Ditemui

 

DUMAI - Terkait pembangunan Dermaga milik PT.Agro Murni yang berada di Kecamatan Sungai Sembilan terus menjadi sorotan awak media.

Sebelumnya persoalan ini sudah mencuat kepermukaan dengan turunnya beberapa awak media dan LSM Dumai kelokasi dermaga pada Kamis 11 November 2021, yang mana pada saat itu terlihat Kapal Tongkang bermuatan pasir sedang bersandar dan diduga untuk penimbunan dermaga tersebut yang diduga dipasok oleh PT.Logo Mas.


Setelah awak media menayangkan berita tersebut, terdengar informasi ada beberapa oknum kasak kusuk dengan pemberitaan tersebut.

Berselang beberapa hari, Pimpinan Media ERA TV, erapublik.com dan eranewss.com yang disebut ERA GROUP bersama Pimpinan Media Granatnewss.com mendatangi Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Dumai, untuk mengkonfirmasi terkait perizinan Dermaga PT.Agro Murni tersebut pada Selasa 16 November 2021.

Namun pihak KSOP Dumai tak satupun dapat dimintai keterangan untuk dikonfirmasi oleh awak media, dengan alasan bagian penjagaan kantor mengatakan, bahwa Kepala KSOP sedang diluar Kota, kemudian bagian Seksi Kepelabuhan juga tidak berada ditempat, dan Humas KSOP juga tidak berada ditempat, diduga pihak KSOP Dumai enggan dan menghindar dari konfirmasi awak media terkait persoalan ini.

Usai dari kantor KSOP Dumai, Dua Pimpinan Media ini mendatangi kantor Dinas Perizinan DPMPTSP, namun setibanya dikantor ini pada pukul 14.56 Wib, PLT Kadis DPMPTSP dan Kabid Perizinan dan Non Perizinan tampak kosong, dan juga bagian pelayanan pengaduan juga tampak kosong, padahal masih dalam waktu jam kerja.

Terkait hal ini, sebelumnya sudah dikomentari Syafrizal Anggota Investigasi LSM KPK TIPIKOR dan insinyur Toga selaku Anggota Investigasi Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI).

Hingga berita ini ditayangkan, Tim Media dan LSM belum mendapatkan keterangan dari berbagai pihak, baik dari pihak PT.Agro Murni dan PT.Logo Mas dan juga pihak KSOP Dumai dan DPMPTSP. Sehingga menjadi tanda tanya awak media.



Liputan Redaksi erapublik.com