Ticker

6/recent/ticker-posts

Kepala Disbudpar Rekomendasi Dekorasi Melayu Kepri Ada di Harvest Decoration


 

BATAM- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata meresmikan Harvest Decoration, bertempat di King Business Center, Batam Center, Senin (17/1/2022). Dalam sambutannya, Ardi merekomendasikan dekorasi Melayu Kepulauan Riau (Kepri) ada di Harvest Decoration. 


Ardi mengatakan, Disbudpar Kota Batam dan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam menyambut baik Harvest Decoration membuka cabang di Batam. "Sebelum ada paketnya coba dikomunikasi  Lembaga Adan Melayu Kota Batam tentang dekorasi sesuai Adat budaya Melayu," katanya juga Mewakili Walikota Batam  juga menjabat  sebagai Wakil Ketua  LAM Kota Batam 


Ardi menyampaikan, adanya paket dekorasi tersebut, artinya Harvest Decoration ikut melestarikan budaya Melayu. Di Kota Batam beraneka ragam budaya nusantara, organisasi pariwisata, namun budaya Melayu menjadi payung dari budaya lainnya di Kota Batam. 


"Di Batam semua ada, sangat mudah  Harvest Decoration memanjakan  customer," ucapnya. 


Harvest membuka cabang di  Batam suatu keputusan yang tepat, karena Batam sebagai kota Wisata yang semakin maju banyak event yang membutuhkan dekorasi.


Walikota Batam H.M. Rudi membangun Infrastruktur jalan yang super lebar dan mempercantik Kota Batam diperuntukan untuk kepariwisataan, tentunya sebagai kota Wisata akan banyak diselengarakan event bertarap Nasional dan Internasional  tentunya membutuhkan dekorasi yang profesional di setiap event tersebut.


Pengelola Harvest Decoration Batam, Tiara, mengucapkan terima kasih atas gagasan yang diberikan oleh Kepala Disbudpar Kota Batam. Ia mengatakan, dekorasi yang sudah berdiri tahun 2003, dekorasi untuk acara pernikahan, festival, bahkan acara kegiatan pemerintah. 


"Kita berharap bisa mengcover acara di Batam untuk menyedot tenaga kerja dan bisa bekerjasama dengan semua kalangan," ucapnya.


Harvers Decirasen membuka cabang di Komplek pertokoan KBC  Batam Centre ini  menyediakan paket dekorasi tradisional, formal juga Modern



Reporter: Dedi.

Editor: TO.