BENGKALIS, Erapublik.com - Bupati Bengkalis Kasmarni dalam hal ini diwakili Kepala Dinas Pendidikan Hj. Kholijah menghadiri acara Halal Bihalal Ikatan Pemuda Mahasiswa Kabupaten Bengkalis (Ipemalis) Jakarta di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut Bengkalis, Minggu (15/05/2022) Malam.
Melalui momentum halal bihalal dan silaturrahmi ini, dengan berbagai organisasi kemahasiswaan dan organisasi kemasyarakatan, juga mengajak kepada audien untuk mendiskusikan terkait revitalisasi gerakan mahasiswa, sebagai gerakan intelektual, dengan mengusung tema "Revitalisasi Gerakan Mahasiswa Membangun Sinergi Menuju Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera".
"Posisi mahasiswa sangatlah penting untuk memberikan sebuah kontribusi kongkrit terhadap penyelenggaraan pemerintahan, dari pusat hingga daerah, baik secara formal maupun kultural karena selama ini peranan tersebut masih belum sepenuhnya terasa pada proses pengawalan kebijakan strategis bagi masyarakat," ujar Kholijah.
Kholijah juga mengatakan, hubungan emosional penting dilakukan dalam rangka membangun sinergitas mahasiswa untuk berkiprah di tengah masyarakat. Sehingga cita-cita mulia mahasiswa yang termaktub dalam Tri Dharma perguruan tinggi dapat terealisasikan.
Karena itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, saya menyambut baik kegiatan halal bihalal yang dilaksanakan oleh Ipemalis ini, ujar Kholijah lagi.
Kemudian kata Kholijah halal bihalal merupakan suatu tradisi positif yang dilakukan umat Islam, khususnya di Indonesia sempena perayaan hari raya Idul Fitri, guna menyempurnakan kemenangan dan kesucian yang diraih setelah melaksanakan puasa dan ibadah lain selama bulan suci Ramadhan.
Ipemalis Kabupaten Bengkalis berkomitmen serta memegang teguh tradisi silaturrahim, yang muda bersungkeman dengan yang tua begitupun yang tua tak lekang melepas kasih sayang kepada yang muda, ini merupakan suasana kekeluargaan yang sangat indah," ujarnya lagi.
Dengan adanya kegiatan halalbihalal dapat saling membersihkan diri dengan tulus dan ikhlas. Saling memberi dan meminta maaf kepada sesama atas segala khilaf dan dosa yang pernah dibuat serta tidak mengulangi kesalahan atau kehlilafan tersebut di masa mendatang, harapnya.
"Kepada adik-adik mahasiswa, harus mampu berpikir menembus batas cakrawala, mesti visioner, harus memiliki pola pandang yang jauh ke depan. Sebagai bagian dari generasi muda Kabupaten Bengkalis dituntut dan harus siap untuk menghadapi persaingan yang semakin kompetitif dan komprehensif, apalagi Kabupaten Bengkalis secara geografis merupakan salah satu beranda atau laman terdepan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yang nantinya akan cepat merasakan dampaknya," papar Kholijah.
Tampak hadir Kepala Bappeda Rinto, Narasumber Akademisi Universitas Riau Muhammad Mardhiansyah, Aliansi Mahasiswa Kabupaten Bengkalis yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Bengkalis, Dewan Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis, DEMA Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis, Ketua OSIS, serta para tamu undangan lainnya. **(inf)
