.jpeg) |
| Foto ilustrasi |
DUMAI - Adanya isu pemberitaan terkait praktek prostitusi online melalui sebuah aplikasi MiChat dan aplikasi lainnya yang kini diduga memang tengah marak di Kota Dumai, dan diduga prostitusi online ini dilakukan para pria hidung belang di Perhotelan, Wisma atau penginapan jenis lainnya.
Yang mana sistem technologi ini dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam berbisnis yang sangat menguntungkan, dan tak dipungkiri bisnis bagi para Pekerja Seks Komersial (PSK) yang seakan tak pernah sepi peminat dari kaum pria hidung belang. Para wanita penjaja cinta 1 malam inipun memanfaatkan beberapa aplikasi digital yang mampu menjajakan dirinya secara online.
Isu inipun merebak ke berbagai pengusaha perhotelan di Kota Dumai salah satunya Cititel Hotel yang berada di Jalan Sudirman ujung.
Tengku Sayyed Hasrian selaku Humas Cititel Hotel mengatakan, bahwa Cititel Hotel sangat ketat dalam menerima tamu untuk menginap di Hotel ini.
"Saya mewakili Management Cititel Hotel menyampaikan terkait isu prostitusi online yang mengarah ke perhotelan di Kota Dumai sebagaimana pemberitaan rekan-rekan media. Yang mana kami pihak hotel secara tegas mengatakan bahwa kami tidak pernah bekerjasama dengan pelaku Protitusi Online tersebut, apalagi memberikan kamar hotel untuk para (PSK)," sebut Tengku Sayyed Hasrian Sabtu malam (22/10/2022) di Resto Cititel Hotel.
Menurut Tengku Sayyed Hasrian, pihak Cititel Hotel menanggapi isu ini bukan berarti kami merasa ketakutan akan isu tersebut, melainkan tujuan kami adalah, agar publik tau bahwa Cititel Hotel Dumai tidak ada melakukan kerjasama dengan pelaku Prostitusi Online tersebut.
"Berhubung isu berita tersebut mengarah ke perhotelan di Dumai, maka kami dari Cititel Hotel perlu meluruskan akan isu ini. Memang didalam pemberitaan tersebut tidak menyebutkan terjadinya di Cititel Hotel, namun isu ini perlu kami luruskan," paparnya.
Tengku Sayyed Hasrian juga mengatakan, bahwa pihak Hotel selalu memeriksa identitas tamu yang akan menginap di Cititel Hotel, dan pihak hotel tidak mungkin terlalu detail untuk menanyakan tamu yang menginap tersebut ketika temannya datang asal dari mana dan ada keperluan apa, karena itu privasi tamu. Apa lagi sampai memeriksa ke kamarnya, sedang ngapain dan siapa saja temannya didalam hotel tersebut.
"Saya rasa setiap hotel pasti mempunyai SOP tersendiri terhadap tamu," tandasnya.
Pewarta: Budi
.jpeg&description=Humas Cititel Hotel Beri Penjelasan Terkait Isu Prostitusi Online Di Perhotelan){kind=link}