Ticker

6/recent/ticker-posts

Jembatan Rohil-Rohul Hampir Rampung, Tokoh Budaya Riau Apresiasi Bupati Rohil



ROHUL - Alhamdulillah Wa Syukurillah, pengerjaan pembangunan jembatan yang berlokasi di Sei-Batang Kumu, Kepenghuluan Air Hitam, Kecamatan Pujud Kabupatennya Rohil, Insya Allah akan selesai pengerjaannya di akhir tahun ini.


Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, Dengan menggunakan anggaran Rp. 33 M dari  APBD  Kabupaten Rohil Tahun 2022,  demikian disampaikan Ismail Hamkaz Dt Podano Montoi penerima Tokoh Budaya Riau ini.


Kita sangat berterima kasih dan mengapresiasi komitmen dan kesungguhan dari Pemkab Rokan Hilir dalam memberikan Akses transportasi yang selama ini diharapkan masyarakat," jelas Ismail Hamkaz.


" Karena hal ini sudah puluhan tahun diperjuangkan oleh berbagai elemen masyarakat dan baru periode  kepemimpinan Bupati Rokan Hilir,  Afrizal Sintong ini  bisa terlaksana," kata Ismail. 


Dan Insya Allah, pada Tahun anggaran APBD Kabupaten Rohil tahun 2023 akan di lanjutkan pembangunan jembatan satu lagi yang berlokasi di Ulak Kumahang Kecamatan Pujud Rohil.


" Semoga bisa terlaksana pembangunannya di Tahun 2023 dan berharap kepada Allah SWT, semoga diberikan kemudahan dan kelancaran dalam tahap demi tahap dalam Proses pembangunannya.


Lebih lanjut Ismail Hamkaz Rokan ini menceritakan, bahwa pada Tanggal 1 Oktober 2018 yang lalu, bersama Camat Kecamatan Kepenuhan, Kades Rantau Binuang Sakti Kabupaten Rokan Hulu, dan Camat Pujud," ungkapnya. 


Dan Datuk Penghuluan Air Hitam juga tokoh masyarakat, tokoh mahasiswa kedua Kabupaten mengadakan audiensi dengan Kadis PUPR Prov Riau dipagi hari nya dan sorenya dilanjutkan audiensi dengan Ketua dan Anggota DPRD Prov. Riau dalam menyampaikan hajat dan harapan masyrakat dua perbatasan Kabupaten ini yaitu adanya akses  jalan dan jembatan penghubung dua Kabupaten ini," cetusnya. 


" Dengan saling komunikasi dan besinergi para penggerak  perjuangan pembangunan Jembatan dan jalan penghubung dua Kabupaten ini terus tanpa henti dari tahun ke tahun sampai detik ini tetap berkomunikasi dengan Bupati dan Dinas terkait kedua Kabupaten," papar Ismail. 


Ada beberapa tujuan dari perjuangan ini yaitu, pertama terhubung nya akses jalan sebagai media transportasi dan perkauman anak negeri, kedua, membuka dan  mengembangkan  tempat Kelahiran Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan Al- kholidi Naqsabandi sebagai Wisata Religi dan pengembangan akses wisata Danau Napangga. ketiga menumbuhkembangkan sektor perekonomian masyarakat khusus nya perkebunan sawit," ujarnya. 


" Poin pertama dibuktikan dengan pembukaan pembangunan  ruas jalan baru dengan swadaya masyarakat dari Kepenghuluan Ulak Kumahang dan kepenghuluan Air Hitam  ke perbatasan Rokan  Hulu yaitu Desa Rantau Binuang Sakti yang hanya berjarak 6 KM," imbuhnya. 


Jadi saat ini, dari perbatasan Rohul ( Rantau Binuang Sakti ), sepanjang 6 Km sudah dilakukan pembukaan jalan dengan dana Swadaya masyarakat, sedangkan ruas jalan dari perbatasan Rohil ke kampong Rantau Binuang Sakti sepanjang 2,5 Km sudah ada dan sudah bisa dilalui kendraan roda dua dan roda empat," cetus Ismail. 


" Perjuangan ini terus dan terus di kobarkan kepada seluruh elemen masyarakat dan  pemangku pengambil kebijakan kedua Kabupaten, karna butuh waktu dan masa dalam beberap Tahun akses jalan ini bisa dilalui oleh pengguna jalan," harap Ismail Hamkaz.


Sedangkan untuk ke provinsi Riau, hal ini sudah kita sampaikan kepada Anggota DPRD Prov Riau Dapil Rohul dan Dapil Rohil serta kepada Kepala BAPEDA Prov. Riau secara langsung," urai Ismail Hamkaz ini. 


" Semoga Allah SWT selalu memberikan hidayah dan inayah nya, Aamiin yra tutup Ismail Hamkaz Dt Podano Montoi lulusan Magister Administrasi Publik ( MAP ) Universitas Gadjah Mada ( UGM ) jurukan kebijakan Publik Yogyakarta ini. (Rls)