Ticker

6/recent/ticker-posts

Nandar Minta Disnakertrans Dumai Hentikan Pekerjaan Pembangunan RS Awal Bros

DUMAI - Dengan adanya informasi pemberitaan terkait para pekerja pembangunan Rumah Sakit Awal Bros yang berada di Jln.Jenderal Sudirman Kecamatan Dumai Kota yang diduga tidak dilaporkan kepada Disnakertrans Kota Dumai menjadi perhatian khusus oleh Ismunandar selaku Ketua Umum Forum Aksi Peduli Tenaga Kerja Lokal (FAP-TEKAL) Kota Dumai.

Ismunandar mengatakan kepada awak media, bahwa dengan adanya temuan ini, atas nama FAP-TEKAL Kota Dumai mendesak kepada Disnakertrans Kota Dumai untuk memberi sanksi yaitu teguran secara tertulis kepada pihak managemen perusahaan.

Menurutnya, jika tidak digubris oleh pihak perusahaan, maka udah kewajiban Disnakertrans Kota Dumai untuk melakukan sanksi pemberhentian perkerjaan sementara.

"Jika Disnakertrans Kota Dumai tidak melakukan hal yang saya sampaikan, maka kami masyarakat awam yang peduli tentang penyerapan tenaga kerja lokal akan melakukan aksi didepan pembangunan Rumah Sakit Awal Bros tersebut, untuk melakukan secara paksa penegakkan hukum ketenagakerjaan di Kota Dumai." tegas Ismunandar Jum'at (18/10/2022).

Hal ini terungkap, dari informasi yang dirangkum media erapublik.co, bahwa para pekerja pembangunan RS Awal Bros ini diduga tenaga kerjanya berasal dari luar Kota Dumai. Dan juga para tenaga kerja tersebut tidak dilaporkan kepada Disnakertrans Dumai, sehingga Disnakertrans Dumai tidak mengetahui berapa jumlah tenaga kerja yang bekerja dalam pembangunan RS Awal Bros tersebut.

Hal ini disebutkan Andri Kabid Penempatan Disnakertrans Dumai saat dikonfirmasi media erapublik.co via WhatsAppnya mengatakan,"Belum ada pelaporan bang," ucap Andri.

Dari hasil penyampaian Andri tersebut, tentunya sudah dipastikan bahwa para pekerja pembangunan RS Awal Bros tersebut tidak terdaftar di Disnakertrans Dumai. Namun tahap pembangunan terus berjalan, ada apa dengan Disnakertrans Dumai.

Terkait hal ini, media erapublik.co mencoba berkali-kali melakukan konfirmasi kepada Indra yang disebut sebagai Humas RS Awal Bros untuk perimbangan pemberitaan melalui via WhatsAppnya, namun hingga berita ini diterbitkan, sang Humas tidak menjawab konfirmasi tersebut.




Pewarta: Budi