Ticker

6/recent/ticker-posts

Tausiyah Rutin, Dr. Zulkifli: Siksa Kubur Balasan Bagi Seorang Pendosa


 

PEKANBARU- Kejaksaan Tinggi Riau kembali laksanakan Tausiyah Ba’da Dzuhur di Kejaksaan Tinggi Riau yang disampaikan oleh Dr. Zulkifli Lubis S.H. M.H dengan tema, Manfaat Berdzikir Terhadap Siksa Kubur yang disampaikan oleh Dr. Zulkifli Lubis S.H. M.H tersebut, di ikuti oleh pegawai di lingkungan Kejaksaan Tinggi Riau. 


Dalam penjelasanannya Dr. Zulkifli Lubis S.H. M.H. membahas suatu hadits yang hadits riwayat Ahmad dari kitab Durrul Mantsur yang berbunyi seperti “Tidak ada yang bisa menyelamatkan seseorang dari siksa kubur melainkan berdzikir kepada Allah SWT”. 


" Kemudian dari Rasulullah saw juga mengatakan bahwa “aku tidak pernah melihat pemandangan yang menyeramkan selain siksa kubur” sangat jelas lah bahwa, siksaan kubur suatu bagian dari pembalasan kepada seorang pendosa yang jelas-jelas merupakan siksaan yang sangat mengerikan yang telah dilihat oleh baginda nabi Muhammad saw," jelas Dr. Zulkifli. 


Ada salah satu solusi untuk manusia selamat dari siksa kubur yang sangat menyeramkan, diantaranya ialah selalu berdzikir kepada Allah SWT," terangnya. 


Selanjutnya Dr. Zulkifli Lubis S.H. M.H juga menyampaikan bahwa dari sayyidina Aisyah mengatakan “setiap selesai sholat, baginda Rasulullah SAW selalu berdoa dan berdzikir untuk mendapatkan perlindungan dasi siksa kubur," urai Dr. Zulkifli. 


" Sebab begitu menyeramkannya siksa kubur ini selain manusia dan jin, semua makhluk hidup Allah SWT dapat mendengarkan suara siksa kubur," cetusnya. 


Contohnya seperti unta baginda nabi pada suatu perjalanan yang tiba-tiba berhenti dan ketakutan kemudian salah satu sahabat nabi bertanya “wahai nabi, ada apa dengan unta ini ?” kemudian rasu menjawab “ada seseorang yang sedang disiksa di dalam kuburnya, karena suara jeritannya lah unta ini berhenti dan ketakutan," paparnya. 


" Siksa kubur adalah sesuatu yang sangat dahsyat, sebagaimana dosa-dosa tertentu menyebkan seseorang menderita siksa kubur, demikian pula ibdah-ibadah tertentu menyebabkan terpeliharanya seseorang dari siksa kubur terutama berdzikir kepada Allah SWT," ujarnya. 


Kemudian juga disebutkan dalam beberapa hadits bahwa surat Tabarak hendaklah dibaca setiap malam sebelum tidur, karena dapat menjauhkan dari siksa kubur.


Dengan dilaksanakan Tausiyah Ba’da Dzuhur ini diharapkan pegawai Kejaksaan Tinggi Riau dapat mengajak kepada kebaikan dan mencegah pada kemungkaran, ini semua dilakukan semata-mata untuk memuliakan agama Allah diatas bumi-Nya, serta untuk kebaikan manusia itu sendiri.


Kegiatan Tausiyah Ba’da Dzuhur di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau mengikuti secara ketat protokol kesehatan (prokes). (Rls)