BENGKALIS, Erapublik.co - Program ketahanan pangan yang dijalankan pemerintah Desa Perapat Tunggal, Kecamatan Bengkalis mulai menuai hasil, program yang dianggarkan dari Dana Desa tersebut kini sudah berbuah hasil.
Salah satunya kelompok binaan Pemdes Perapat Tunggal. Pemdes berhasil membina tiga kelompok budidaya ikan lele di Desa, bahkan saat panen, Jum'at (27/01/2023) pemerintah Desa mengundang seluruh dusun dan pengurus kelompok untuk melihat hasil budidaya kelompok tersebut.
Kades Perapat Tunggal, Ahmad mengungkapkan pihaknya membantu sebanyak 8000 benih (bibit lele) tiga bulan lalu langsung ke 3 (tiga) kelompok dan saat ini panin perdana baru satu kelompok dan yang dua lagi akan menyusul, sementara hasil pada panen perdana ini cukup memuaskan.
"Satu kelompok saat ini bisa panen sekitar 100 kg, jadi total ada tiga kelompok, jadi sekitar sebanyak 300 kg yang akan dipanen. Alhamdulillah jumlah ini cukup memuaskan," terang Ahmad.
Budidaya ikan lele ini merupakan wujud dukungan kita atas program ketahanan pangan pemerintah. Dan membantu pemulihan ekonomi masyarakat Desa. Alhamdulillah satu kelompok budidaya lele di Desa ini telah panen, dimana hasil panennya dapat di jual seharga Rp 20.000/Kg.
Lanjut Kades, keuntungan hasil panen ini akan diberikan kepada kelompok. Sementara modalnya akan diputar kembali untuk mengembangkan kelompok budidaya lele ini.
Dengan ini, Ahmad berharap budidaya lele di Desa Perapat Tunggal ini terus dikembangkan sehingga bisa meningkatkan ketahanan pangan di Desa.
Semoga kedepannya kelompok budidaya lele ini lebih berkembang lagi. Dimana hasil panennya bisa meningkat lagi dari hasil panen perdana hari ini, harap kades Perapat Tunggal
"Ini harus di tingkatkan lagi, dan kita akan terus berupaya untuk membuat yang terbaik, bila perlu ini akan dijadikan percontohan oleh Desa-desa lainnya, demi mewujudkan ketahanan pangan di masyarakat khususnya di Kecamatan Bengkalis,'' tutupnya.
Editor : Ramadhan
