Ticker

6/recent/ticker-posts

Manajemen Suzuya Sampaikan Permohonan Maaf ke Tokoh Agama dan Warga Rohil



ROHIL- Manajemen Suzuya beserta staf bersama tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi islam seperti MUI, LAM R laksanakan aksi damai dan permohonan maaf atas kesilafan masalah Muslim Fest di halaman Suzuya Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir, Rabu 22/03/2023.


Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Jhon Firdaus A.Mk dalam sambutanya mengatakan, Alhamdulillah kami ucapkan kami ucapkan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat Kecamatan Bagan Sinembah dalam acara ini.


" Kami juga mohon tunjuk ajar dan bimbingan dari orang tua kami tokoh agama, tokoh masyarakat Kecamatan Bagan Sinembah ini," sebut Kompol Jhon Firdaus A.Mk.


Tokoh Agama Kecamatan Bagan Sinembah Said Khairudin dalam sambutanya mengatakan, hari ini kami hadir disini bersama berbagai elemen masyarakat untuk menyelesaikan masalah," kata 


Karena sesuai dengan spanduk, apa lagi membawa nama muslim, dengan membawa atau memperagakan busana yang casual itu tetap telah melanggar norma agama," tegas 


" Sesuai dengan kesepakatan yang telah kami sepakati, yang pertama yaitu, pihak manajemen Suzuya harus membuat permohonan maaf secara terbuka


Kedua permintaan maaf secara tertulis baik di media online, cetak maupun melalui radio, yang ke tiga, manajemen Suzuya harus memberi sanksi administrasi kepada pihak panitia penyelenggara acara," papar Said.


Yang ke empat, manajemen Suzuya harus membuat pernyataan secara tertulis bersama tokoh agama, pihak kepolisian serta terhadap semua masyarakat Kecamatan Bagan Sinembah," terang Said Khairuddin.


" Mudah-mudahan kesepakatan ini telah sesuai bagi semua pihak dan kedepan tidak pernah terjadi lagi di Kabupaten Rohil khususnya di Kecamatan Bagan Sinembah ini," tutup Said Khairuddin.


Ketua LAM R Kecamatan Bagan Sinembah Syamsuhir dalam kesempatan itu mengatakan, pada prinsipnya kami mewakili semua masyarakat menolak atas acara ini, karena telah melanggar adat dan istiadat serta norma agama," terang Syamsuhir.


" Semoga kedepan tidak akan pernah terjadi lagi dan kita tetap menjaga ketertiban kerukunan dan kedamaian serta ketentraman di negeri kita ini," harapnya.


Ketua MUI Kecamatan Bagan Sinembah Ahmad Yani dalam sambutanya mengatakan, sebagai tokoh agama kami tersinggung atas masalah ini, karena sebelum ini kami juga telah menyelesaikan masalah penistaan agama," tegasnya.


" Kalau Islam di singgung masalah agama, bahaya nantik bagi untuk kita semua, jadi saya mintak kepada manajemen Suzuya, agar masalah ini kedepan jangan sampai terjadi lagi di Kecamatan Bagan Sinembah ini," ujarnya.


Manajemen Suzuya yang diwakili oleh saudari Eka Setya mengatakan, terima kasih kami ucapkan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua warga Muslim Kecamata Bagan Sinembah.


Pada kesempatan ini Manajemen Suzuya Bagan Batu melalui saudari Eka Setya dengan setulus-tulusnya menyampaikan hal sebagai berikut: Dengan ketulusan hati yang dalam Manajemen Suzuya memohon maaf dengan ketulusan hati sebesar-besarnya kepada masyarkat Muslim.


" Khususnya masyarakat Muslim Kabupaten Rokan Hilir, atas kelalaian busana yang kurang pantas dengan spanduk yang terpasang dengan spanduk yang terpasang dipanggung, sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat pada acara Muslim Fest Suzuya yang diadakan di pada hari Minggu 19/03/2023," urai Eka Setya.


Atas peristiwa ini Manajemen Suzuya Bagan Batu memberikan dan mengeluarkan sanksi teguran kepada panitia pelaksana Muslim Fest dan memastikan perestiwa seperti ini tidak terulang lagi," sebut Eka Setya.


" Demikian permohonan maaf ini kami sampaikan, semoga kekhilafan ini menjadi pelajaran berharga bagi Manajemen Suzuya Bagan Batu agar tidak terulang dimasa yang akan datang," tutur Eka Setya.


Acara aksi damai dari tokoh agama dan tokoh masyarakat bersama pihak manajemen pihak Suzuya di halaman Suzuya langsung ditutup oleh Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Jhon Firdaus A.Mk.