ROHIL- Dunia perpolitikan tak saja milik kaum pria. Banyak kebutuhan hidup wanita yang kurang dipahami pria dalam putusan politik.
Menerima tantangan itu, putri terbaik Rokan Hilir dr. Maharani MM merasa terpanggil untuk terjun ke dunia politik.
“InsyaAllah, saya selalu belajar, ingin memberi dan berbagi peran. Bagaimana kebutuhan masyarakat, khususnya kalangan tenaga medis bisa dijembatani,” ucap alumni Univ Abdur Rab itu.
dr Maharani MM yang juga Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Kabupaten Rokan Hilir menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi masyarakat Riau.
“Mengapa kami terpanggil untuk mencalonkan diri sebagai legislatif ? Karena minimnya perwakilan sumberdaya insani kesehatan di pemerintah pusat, sehingga kesejahteraan tenaga medis kurang diperhatikan.” terangnya.
Alumni SMP 4 Tanah Putih itu menambahkan, sistem kesehatan perlu banyak dibenahi, tidak ada perwakilan dipusat yang benar benar berdomisili di Rohil, kurangnya perhatian untuk anak anak dan wanita.
Semua itu membuat hati saya miris, sangat perlu perwakilan wanita di DPR RI dan pemerintah pusat utk mengakomodir aspirasi tenaga medis,” sebut dr Maharani.
Bagaimana merancang Undang Undang spesifik sesuai dinamika dan tantangan dunia medis, tenaga medis harus diperhatikan. Ditangan merekalah nasib dan nyawa 280 juta jiwa rakyat indonesia,” pungkas wanita manis yang murah senyum ini. (Rls).
