Ticker

6/recent/ticker-posts

Tingkatkan SDM Nelayan, Dinas Perikanan Rohil Gelar Pelaksanaan Fasilitasi Pembentukan dan Pengembangan Kelembagaan Nelayan Kecil


ROHIL- Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau memiliki keunggulan berupa besarnya investasi perikanan, baik dari perikanan tangkap, budidaya dan pengolahan hasil laut dengan memiliki sumber daya hayati yang terbarukan.


Secara historis Kabupaten Rohil merupakan penghasil ikan terbesar, khususnya di Kecamatan Bangko, Kecamatan Kubu, Kecamatan Sinaboi dan Kecamatan Pasir Limau Kapas. 


Sehingga hasil komoditi ikan yang berasal dari wilayah perairan tersebut dinilai mampu memegang peranan penting dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan hidup nelayan. 


Kondisi tersebut juga membuat Kabupaten Rohil dominan memiliki sumber daya alam pesisir laut yang cukup besar namun minimnya daya dukung yang ada menjadi pemanfaatan sumberdaya perikanan tidak seimbang sehingga produktivitas nelayan kecil yang belum optimal. 


Menjawab tantangan diatas, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Perikanan terus berupaya untuk menumbuhkembangkan usaha perikanan serta meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha perikanan.


Dan meningkatkan akuntabilitas lembaga dalam meningkatkan produktivitas nelayan untuk lebih baik maka perlu peningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan memberi pemahaman dan pemberdayaan kelembagaan nelayan kecil. 


Demikian hal itu disampaikan langsung Kepala Dinas Perikanan Rohil M. Amin disela acara kegiatan dalam peningkatan SDM nelayan dalam kegiatan pemberdayaan nelayan kecil dalam daerah kabupaten Rohil.


Dalam sub kegiatan pelaksanaan fasilitasi pembentukan dan pengembangan kelembagaan nelayan kecil, di kantor Dinas Perikanan Rohil, Jalan Lintas Pesisir Sungai Rokan, Kamis (16/05/2024) di Bagansiapiapi. 


"Kami berharap dengan adanya kegiatan pendidikan dan pelatihan seperti ini dapat memicu semangat dan pengetahuan nelayan kita, sehingga manfaatnya nanti produktivitas nelayan kita setidaknya dapat meningkat dan kesejahteraan peningkatan taraf hidup nelayan dapat tercapai," Pungkasnya. 


Kadis Perikanan Rohil M.Amin ikut menyampaikan dalam kegiatan pelatihan dan pemberdayaan nelayan kecil  dalam peningkatan SDM nelayan di Kantor Dinas Perikanan Rohil dihadiri sebanyak 60 orang nelayan.


Dan tiga orang instruktur yang berkopenten di bidang pemberdayaan nelayan dan pengembangan kelembagaan nelayan kecil yang didatangkan dari Provinsi Riau. 


Ketiga instruktur atau narasumber yang hadir dalam kegiatan tersebut disampaikan Amin diantaranya


1. Dr. Hazmi Arief, S.Pi., M.Si., sekretaris jurusan sosial ekonomi perikanan dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau. 


2. Mardani Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau. 


3. Dr. Nurmayani Fungsional Pengelola Produksi Perikanan Tangkap Ahli Muda. 


Terpisah, Ketua Panitia Helpi Saputra, S.Pi., didampingi Deni Arif, S.Pi., M.Si., sebagai sekretaris kepada media pesisir news menyampaikan tujuan dari dilaksananya kegiatan peningkatan SDM nelayan adalah untuk memberikan pemahaman terhadap nelayan dalam beraktivitas sebagai nelayan sehingga dapat meningkatkan perekonomian nelayan. 


"Semoga kegiatan dalam peningkatan SDM nelayan kecil yang hari ini kita laksanakan dapat bermanfaat bagi nelayan nelayan kita, kami juga berharap dengan menghadirkan pemateri yang berkopenten dapat membawa perubahan yang signifikan bagi perbaikan taraf hidup nelayan," Tutupnya. (Rls).