Ticker

6/recent/ticker-posts

Seorang Security Gantung Diri Di Duga Karena Ada Masalah


DUMAI- Seorang warga Kelurahan Bukit Batrem Dumai Timur Kota CHK (27),di duga gantung diri karena ada masalah asmara,yang terjadi di Kantin Dojo Bima Karateko tempat latihan di Kelurahan Bukit Batrem,Kec.Dumai Timur Kota Dumai,yang terjadi pada hari Senin Tanggal 14/01/2019,pada Pukul 00.30 Wib.

Adapun korban bunuh diri tersebut merupakan warga Tanjung Palas CKH (27),yang berprofesi sebagai seorang Sekurity dan sekaligus sebagai pelatih Senpay Dojo Bima,yang beralamat di Jalan Siliwangi Rt 008,Desa Tanjung Palas,Kecamatan Dumai Timur.

Saksi-saksi yang berada di temat kejadian perkara (tkp) gantung diri tersebut yaitu, Sarsina (23), yang beralamat di Jalan Bintan Rt 017 Kelurahan Bintan Kec. Dumai Kota,Rama Dariyanto (50),yang beralamat di Jalan Tambusai Rt 008,Kel. Bagan Besar Kec. Bukit Kapur Kota Dumai.

Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan SIK MH saat dikonfirmasi melalui Kaur Humas Polres Dumai Iptu Dedi Noprizal SH mengatakan, ketika Sarsina (23) pacar CKH pulang kerja Pukul 21.00 Wib dari Jalan Jeruk, dijemput kakak Tika,dan dibawa ke Jalan Pattimura.

Pada saat itu ternyata CKH sudah berada di Jalan Pattimura, selanjutnya Sarsina dibonceng CKH menuju Bukit Timah melalui Jalan Kelakap Tujuh (7). Diatas Sepeda Motor CKH bicara sama Sarsina tentang hubungan mereka,dan CKH ada masalah,namun tidak tahu apa masalahnya, bahkan CKH sempat mengajak mau pergi jauh bersama Sarsina dari Dumai bahkan di Bukit Timah arah ke Medan.

CKH sempat mau bunuh diri, akan tetapi tidak jadi, yang akhirnya kembali ke tempat kejadian perkara (tkp) atau tempat kerja jaga malam CKH di Pos Security Gudang H Yus. Beberapa saat kemudian Sarsina tidur di Pos Security tempat tinggal CKH, sedangkan CKH keluar masuk ke pos dan menutup pintu dengan menghempaskan pintu, sehingga Sarsina terbangun.

Ketika Sarsina menjumpai CKH didalam ruangan kantin, namun pintu masuk kantin sudah dikunci dari dalam, yang mana posisi CKH telah memegang tali plastik dan berusaha mengikatkan tali plastic ke tiang plafon, dan langsung mengikatkan ke leher CKH sendiri sambil duduk dekat kursi panjang dari kayu yang ada disitu.

Selanjutnya Sarsina berteriak-teriak dan memanggil orang diantaranya rumah tetangga Heni pemilik Usaha Rumah Makan tempat langganan CKH makan dan istirahat tidur, sambil Sarsina memberitahukan sambil berjalan bahwa CKH gantung diri.

Setelah kejadian tersebut,Tim Unit Polsek didampingi Tim Satreskrim Polsek Bukit kapur, Dumai turun langsung ke tempat kejadian perkara (tkp) didampingi Tim Satreskrim Polsek Bukit Kapur.Adapun hasil olah (tkp) yang dilakukan oleh Tim Satreskrim Polsek Bukit Kapur yaitu,korban gantung diri dengan menggunakan tali plastik /Rafiah jerat dileher, dimana posisi kaki menyentuh lantai kantin,dari hidung dan mulut korban mengeluarkan darah.

Lidah korban menjulur keluar dan digigit oleh gigi korban hingga mengeluarkan darah,dari lubang Anus tidak mengeluarkan kotoran dan dari alat kelamin korban mengeluarkan Sperma,korban menggunakan baju kaos hitam dan celana pendek warna biru,didalam celana pendek korban ditemukan pisau warna putih dan kunci kontak sepeda motor.

Jarak korban gantung diri dengan plafon lebih kurang Tiga (3) meter,ruangan kantin tidak terdapat penerangan,barang bukti (bb) yang diduga ada petunjuk disekitar korban adalah Satu (1( Unit Kunci Inggris, Satu (1) Unit Martil yang disangkutkan dikaki meja yang posisi mejanya terbalik, dan Satu (1) buah Dompet berisi KTP korban.






Press Release: Hms Polres Dumai.
Editor: Toni Octora.