Kades Mujiono Akan Upayakan Penyelesaian Lahan Jembatan.
Bengkalis - Upaya beberapa awak media Online untuk melakukan konfirmasi kepada kepala Desa simpanh Ayam ( Mujiono ) Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis,terkait isu seputar pembangunan 1 unit Jembatan di jalan Bali pada Tahun 2018 senilai 200 juta tidak dapat di pungsikan karna status lahan tempat pembangunan jembatan masih menjadi lahan warga.
Selain tidak dimanfaatkan sebagaimana layaknya pembangunan jembatan tersebut juga dinilai mar up dalam pada anggaran.
Bahwa berdasarkan impormasi yang berhasil di himpun awak media ini di lokasi,pembangunan jembatan itu awalnya akan ada wacana pembebasan lahan milik warga,sehingga dari perjanjian itu warga bersedia lahan nya untuk di bangun jembatan,namun karna janji dari pemerintah Desa tidak kunjung di selesaikan,sehingga warga yang merasa di bohong menutup akses jembatan tersebut,sehingga hampir dua tahun jembatan yang di bangun melalui sumber dana APBdes Desa Simpang Ayam kecamatan Bengkalis tersebut terbiar begitu saja.
Sementara,sumber warga lainnya juga mengatakan bahwa pembangunan di Desa disimpang Ayam ini tidak transparan/terbuka dan mar - Up,sebagai salah satu contoh menurut warga setempat penggalian / normalisasi sungai dengan nilai anggaran sebesar rp 60 juta,namun pada paktanya upah alat berat ( Beko )dalam penggalian normalisasi tersebut hanya sekitar 30 juta rupiah,artinya dari anggaran tersebut terjadi sisa yang dimar up.
Kepala Desa simpang Ayam,Mujiono saat di konfirmasi awak media ini Via Whatsapp nya 17/4/20 menjawab " silahkan bapak datang ke kantor Desa hari senin".selanjutnya saat hari senin di konfirmasi masi via hp tgl 23/4/20 mengatakan" saya lagi mau berobat pak,itupun di bonceng sama anak' kemudia pak kades Via Whatsapp mengatakan" nanti lah pak kalau sy udah sehat kukabari bapak " sebutnya via Whatsapp nya'.
Kades simpang ayam Mujiono saat di sembangi ke rumahnya 1/4/20 mengatakan" terkait pemabgunan jembatan itu akan kita upayakan bagaimana harapan masyarakat,yah kalau ganti rugi tidak,namun nanti pada apbdes ini akan kita usahakan,kita berharap isu miring terkait pengelolaan apdes tidak benar'. Sebutnya.
Sementara Ketua BPD Desa Dimpang Ayam,Zaidi saat di kompirmasi seputar jembatan yang di bangun itu pada apbdes tahun 2018 mengatakan bahwa benar anggaran nya 200 juta,namun kalau ada isu lahan itu akan ada hibah atau ganti rugi kamj kurang tau,yang jelas jembatan itu sampai hari ini belum di pungsikan,sewaktu pekerjaan itu di lakukan ada swakelola pada bagian sayap jembatan itu,namun pada paktanya hingga sekarang tidak ada timbunan ,dan pada tahun ini kita sudah mengesahkan anggaran untuk di siapkan dan supaya bisa bermanfaat,yang mengerjakan itu tpk' ....*** (Rls/Ar)
