ROHIL- Ramadan tahun ini sangat berbeda. Jika pada bulan Ramadan sebelumnya, aktivitas berjalan normal tidak berlaku untuk kali ini. Umat muslim harus melalui bulan Ramadan di tengah Pandemi Virus Corona atau Covid-19, Senin 11 Mei 2020 Pukul 17.10 Wib.
Bahkan, berbagai upaya pemerintah juga sudah dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Mulai dari warga diminta tetap di rumah, tidak berkerumun dan tetap menjaga jarak.
Namun, fakta di lapangan berkata lain. Masih banyak warga yang berkerumun, terutama saat jelang berbuka puasa.
Pantauan di sepanjang jalan Sudirman Bagan Batu Kota, Kec. Bagan Sinembah berjejer lapak-lapak tempat pedagang takjil. Kendati tidak seramai pada tahun-tahun sebelumnya, namun keramaian para warga yang Ingin berbelanja takjil masih tetap terjadi.
Akibatnya, tidak sedikit pula Protokol kesehatan yang terlupakan oleh warga masyarakat. Selain itu, juga banyak didapati masyarakat yang tidak memakai masker serta menjaga jarak.
Hariani, salah seorang pembeli mengaku tidak terlalu khawatir. Baginya, kegiatan berburu takjil jelang berbuka puasa sudah menjadi suatu keharusan. " Kan kita belinya enggak sampai satu jam. Paling 5 menit. langsung pulang," kata Ani kepada Dumai Pos, Senin petang kemarin.
Sementara itu Berkat salah seorang penjual mengaku terpaksa berjualan. Sebab, pemasukannya dari berjualan makanan berkeliling ketika siang hari jelas tidak dapat dilakukannya.
" Mau gimana lagi. Saya biasanya dagang makanan dan minuman siang tidak mungkin kita lakukan, karena selain puasa juga sekarang kan pada libur. Enggak ada pemasukan dari situ jadi mau enggak mau beralih dagang takjilan begini," Paparnya.
Editor: Toni Octora.
