Jalan ini terus digunakan pengendara baik hendak menuju ke Pelabuhan Dermaga maupun ke permukinan masyarakat.
Namun sepertinya jalan ini luput dari perhatian pemerintah. Sebab dari pantauan media erapublik.com dilapangan terlihat banyak titik-titik jalan tersebut mengalami kerusakan parah.
Jalan yang terlihat rusak parah tersebut, mulai dari simpang tiga menuju Jln. Sultan Syarif Kasim setelah SPBU didepan kilang Pertamina RU II Dumai.
Jalan tersebut, terlihat banyak lubang-lubang baik lubang kecil maupun lubang besar yang sewaktu-waktu dapat membahayakan nyawa pengendara. Ditambah lagi, apabila diguyur hujan lubang-lubang tergenang air.
Ditambah lagi, ketika malam hari, jalan ini minimnya penerangan, sehingga pengendara hanya mengandalkan lampu kendaraannya, jika pengendara tidak waspada, maka bisa saja mengalami kecelakaan.
Terkait hal ini, media erapublik.com mengkonfirmasi kepada Reza Kabid Bina Marga PUPR Dumai. Jum'at (18/12/2020).
Reza mengatakan, bahwa jalan tersebut adalah jalan nasional.
Disamping itu, media erapublik.com mengkonfirmasi kepada Yopi salah satu perwakilan Pelindo I Cabang Dumai, apakah perbaikan jalan tersebut merupakan tugas Pelindo.
Sebab diketahui secara bersama, bahwa kawasan pelabuhan dermaga tersebut adalah peranan Pelindo I Cabang Dumai.
Yopi mengatakan, bahwa jalan tersebut adalah jalan nasional, sehingga itu merupakan tanggungjawab nya Pemerintah Pusat.
Penulis: Budi
