ROHIL- Komitmen Polsek Kubu dalam membasmi peredaran narkoba jenis sabu di wilayah hukum (Wilkum) Polsek Kubu, Polres Rokan Hilir patut diacungi jempol. Jum'at 27 Agustus 2021.
Pasalnya, sejak Polsek Kubu di pimpin Ajun Komisari Polisi (AKP), Rudy Sudaryono SIK.MM berhasil membuat para bandar dan pemakai Narkoba di Kecamata Kubu dan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir kucar kacir.
Gerak cepat polisi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2013 di Batalyon Budhi Luhur Bhayangkara itu dalam meringkus para bandar Narkoba sudah tidak perlu diragukan lagi.
Hal itu terbukti, sejak AKP Rudy Sudaryono memimpin Polsek Kubu pada bulan Juni 2020 hingga bulan Agustus tahun 2021 berhasil mengungkap 18 kasus Narkoba dan menangkap 23 tersangka serta menyita 33,81 gram narkotika jenis sabu.
Dibenaknya, tak pernah luput dari kata memburu para bandar narkoba yang masih menghirup udara segar disamping tindak pidana lainnya.
"Bagi masyarakat jika mendapat informasi bandar atau kurir laporkan ke Polsek Kubu nama dan lokasi transaksinya, kita sikat langsung," kata Rudy Sudaryono SIK.MM kepada Wartawan, Kamis (26/8/2021).
Lanjut Kapolsek, dari jumlah barang bukti narkotika seberat 33,81 Gram yang disita petugas demi kepentingan hukum dari tangan 23 tersangka. Polsek Kubu berhasil menyelamatkan ratusan jiwa masyarakat Kubu dan Kubu Babussalam.
"Untuk jumlah barang bukti yang kita amankan setidaknya Polsek Kubu sudah berhasil menyelamatakan ratusan jiwa," aku mantan Kanit Regident Polres Rohul itu.
Kapolsek Kubu mengatakan, tidak ada celah sedikitpun bagi para bandar dan pengedar serta kurir sabu, apalagi untuk nego-nego. Komitmen dalam membasmi peredaran narkona dari Negeri Kubu sudah menjadi tujuan AKP Rudy Sudaryono.
"Tidak ada ampun, siapapun orangnya kita sikat, Polsek Kubu tidak pernah tidur untuk memburu para bandar Narkoba, mereka bandar sabu yang masih berkeliaran hanya tinggal menunggu saatnya saja untuk diringkus," pungkasny.
Sumber: riaupotenza.com.
Reporter: TO.
