Ticker

6/recent/ticker-posts

Pimpinan DPRD Sofyan Hadiri Pembukaan MTQ Ke-26 Tingkat Kecamatan Bantan


BENGKALIS
| Erapublik.com - Pimpinan DPRD Bengkalis Sofyan S.Pdi.,M.Si menghadiri pembukaan MTQ ke- XXVI tingkat Kecamatan Bantan yang digelar di Desa Bantan Air Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis,Riau, Selasa (19/10/2021). 

Dalam pembukaan MTQ ke- XXVl ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Bupati Bengkalis Kasmarni didampingi Wakil Bupati H. Bagus Santoso, Wakil Ketua DPRD Bengkalis Sofyan, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan di wakili Kapolsek Bantan AKP Zulmar, SH, Dandim 0303/Bengkalis diwakili Danramil 01 Bengkalis Kapten Arh Isnanu, Camat Bantan Muthu Saily dan Forkopimcam.

Sekretaris Camat Bantan Riki Apriyandi sekaligus selaku Ketua Panitia menyampaikan dalam laporan pelaksanaan MTQ ke-XXVI Kecamatan Bantan ini berlangsung 21 Oktober hingga 24 Oktober 2021 mendatang yang diikuti 23 Desa se-Kecamatan Bantan, terang Riki dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu Bupati Bengkalis Kasmarni juga menyampaikan sambutan mengucapkan apresiasi juga memberikan support kepada semua pihak yang terlibat, sehingga terlaksananya MTQ ke-26 yang telah menyelenggarakan kegiatan akbar ini, walaupun sederhana, karena masih berada dimasa pandemi covid-19.


Dalam misi kami pemerintah Kabupaten Bengkalis, penguatan nilai-nilai agama telah menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Bengkalis kedepannya. 

" Bahkan, melalui program bantuan keuangan satu milyar satu kecamatan, satu kelurahan dan satu desa, ada kegiatan pembinaan umat, satu desa dan kelurahan satu penyuluh agama, dengan maksud, agar terwujud keseimbangan pembangunan antara jasmani dan rohani masyarakat,”ungkap Kasmarni

Selain itu, Wakil Ketua DPRD Bengkalis Sofyan juga alumni dari Ponpes Nurul Hidayah Kecamatan Bantan ini menyampaikan, "Bahwa untuk mewujudkan suasana masyarakat yang Qur'ani, harus dimulai dari tiap pribadi muslim bersahabat dengan Al Qur'an dan senantiasa membacanya," ucapnya.


"Setelah membaca, masih ada lagi upaya yang harus diwujudkan yakni meresapi dengan mata batin dengan mentadabburi isinya," kata Sofyan lagi.

Dilanjutkannya, bahwa Al Qur'an adalah way of life (jalan hidup), harus terus dibaca dan didalami maknanya yang kemudian diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Menjadikan Baldatun Thayyibatun wa rabbun ghafur dan mendapat nilai tertinggi sekaligus memunculkan semangat bagaimana bisa memiliki martabat, memiliki kelas yang terus meningkat, diperlukan musabaqah yakni saling mendahului, saling terdepan dalam kebaikan," pungkas Sofyan.


*(Ramadhan)