Ticker

6/recent/ticker-posts

Pedagang Pasar Dock Enggan Dipindahkan Pemko Dumai


DUMAI - Pedagang Pasar Dock mulai timbul keresahan dengan adanya perencanaan Pemerintah Kota Dumai yang akan memindahkan pedagang pasar ikan yang dikenal dengan sebutan pasar bundaran dan juga para pedagang Pasar Dock ke Pasar Kelakap Tujuh. Yang mana pasar Kelakap Tujuh ini adalah bengunan milik Pemko Dumai.

Dengan adanya informasi ini, membuat para pedagang pasar Dock mendatangi kediaman rumah Datuk Amin sekaligus menyampaikan hal ini kepada Datuk Amin. Yang mana Datuk Amin selain domisilinya berdekatan dengan pasar tersebut, ia juga merupakan Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Kota Dumai. Selain itu juga Datuk Amin merupakan Ketua DPD Lembaga Laskar Pagar Negeri (LLPN) Kota Dumai.

Kedatangan para pedagang ini meminta pendapat dan solusi jika di pindahkan oleh Pemko Dumai, maka mereka khawatir nasib mereka seperti dahulu yang pernah di pindahkan Pemko Dumai ke pasar Kelakap Tujuh. Yang mana mereka para pedagang berjualan di Kelakap Tujuh banyak mengalami kerugian dikarenakan tidak adanya pembeli.

Menurut Datuk Amin, mereka dahulunya mengalami kerugian puluhan juta, bahkan mereka ada yang menjual motor dan ada juga mengadaikan tanah serta menggadai rumahnya untuk menutupi kerugian tersebut. Sementara itu pihak Pemko Dumai dahulunya sama sekali tidak bertanggung jawab atas kerugian para pedagang.

Datuk Amin menyampaikan, jika Pemko Dumai ingin memindahkan para Pedagang Pasar Dock ini, hendaknya Pemko Dumai benar-benar bertanggung jawab, jika misalkan para pedagang dipindahkan ke Pasar Dock, bagaimana jika tidak ada pembeli dan para pedagang mengalami kerugian.

"Jangan hanya bisanya memindahkan para pedagang, namun selanjutnya tidak ada tanggung jawab Pemko Dumai untuk membuat masyarakat berbondong-bondong berbelanja dipasar tersebut. Nah jika pembeli tidak ada bagaimana solusinya," cetus Datuk Amin, Kamis (04/05/2023).

Lanjut Datuk Amin,"Yang jelas para pedagang pasar Dock ini enggan untuk dipindahkan, sebab mereka sudah trauma dengan kejadian masa lalu." tandas Datuk Amin.

Lusi salah satu pedagang Pasar Dock menyampaikan, bahwa dirinya bersama para pedagang lainnya menolak keras untuk dipindahkan, dengan alasan belum tentu nasib mereka disana.

"Kalau nantinya kami mengalami kerugian, siapa yang mau bertanggung jawab. Karena di pasar Kelakap Tujuh itu sepi tidak ada pembeli, karena kami berjualan disana dahulu mengalami kerugian semuanya." tegas Lusi.



Pewarta: Budi